Setitik embun menetes pertanda dinginnya malam telah berganti oleh mentari.
Satu titik ingatan pun muncul setelah membuka paksa mata yang telah bercerita semalam,
Melihat kaki yang berjalan mundur satu langkah,, dua langkah,, tiga langkah bahkan tak terhingga jika ku hitung dengan tetesan hujan,
kukira dari awan yang menghitam disana,
tapi ternyata berasal dari mata yang tak kuasa melihat ia pergi,
dengan wajahnya yang seolah berkata "sampai disini saja"
Namun tak bersuara.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Day One Quote
Poetrykumpulan kutipan dalam kehidupan sehari-hari yang diabadikan dalam sebuah tulisan