TRIP #1

1K 133 16
                                    

Beberapa mobil berjejer dengan bagian pintu belakang terbuka, disana anak-anak dari UKM Panjat Tebing tengah mempersiapkan diri untuk berlibur.

"stef, ada yang nyariin" pria bule berambut pirang ini menoleh ke sumber suara disana ada temannya sedang berjejer dengan sekretaris pribadi papinya.

"mas, suruh angkat telfonnya tuan." sekretaris yang usianya terpaut sekitar 7 tahun dengna stefan mendekatinya

"lo jauh-jauh cuma bilang itu?"

"kan mas udah 3 minggu enggak pulang" katanya lirih dan mendekat

"kan gue punya rumah"

"tapikan mas minimal seminggu sekali harus pulang kerumah"

"iya entar gue pulang, abis liburan tapi" jawabnya seadanya. "Jay, alat di tas itemnya jangan lupa" teriak stefan ke arah yang lainnya.

****

Rombongan ini ada sekitar 4 mobil dan 1 bus, hari ini adalah perjalan UKM beserta anggota baru dari mahasiswa baru yang baru saja memulai perkuliahan mereka. Mobil stefan berada di paling belakang meng'cover' yang lainnya.

"kita liburan dimana emang? tebingnya seru gak? gue penasaran" tanya jay yang satu mobil dengan stefan, pria ini juga berparas asing dengan mata berwarna coklat.

"gue kan juga gatau, semuanya kan yang ngatur si gresia. Dia bilang sih dia punya villa keluarga ditengah pulau, kayaknya seru sih. cuma 1 villa yang ada disana, yaa villa nya dia itu" jelas stefan

"ah serius, kok horor gitu? emang selama ini siapa yang nempatin?" stefan mengangkat bahunya tanda tidak tau.

Setelah perjalanan hampir 4 jam mereka sampai disebuah dermaga, banyak nelayan yang sudah meminggirkan kapalnya.

"pak antar kami ke pulau sana ya" pinta gresia dengan yang lainnya masih sibuk menurunkan barang-barang mereka.

"disana sepi neng, cuma ada 1 villa. Kayaknya punya orang kota" jawab bapak-bapak yang berdiri tidak jauh dari kapal kecilnya

"iya pak, itu punya saya. Saya mau kesana sama temen-temen, bapak anterin ya" katanya sedikit keras karena suara ombak yang tidak bisa diimbangi.

"oh punya eneng, bisa neng. Tapi kapal bapak cuma muat 5 orang. Kapal yang lainnya kayaknya sudah pada pulang yang punya"

"emm gimana kalau lo stefan sama 3 anak lagi nyebrang dulu, liat kondisi villa. Gue sama yang lain coba cari kapal lagi buat maba kita" usul Jay

"gue sih ayuk" angguk stefan

"yaudah pak, anterin kita dulu aja" jawab gresia.

Stefan, gresia, arnold dan 2 orang lainnya menyebrang duluan. Selama 10 menit perjalanan, stefan asik mengabadikan momen mereka berada ditengah laut.

Sesampainya di pulau itu villa sudah terlihat, tinggal 5 menit jalan kaki akan sampai. Kaki terasa berat karena yang mereka pijak sepanjang jalan sampai ke villa adalah pasir pantai.

"pak maman" sapa gresia kepada orangtua laki-laki itu

"neng udah sampai" sapanya

"iya pak, bapak boleh pulang. Makasih ya pak udah diberesin"

"iya neng, ini kuncinya. Mari mas" sapanya ke yang lain, dan mereka mengangguk sambil tersenyum.

"pulang kemana?" tanya arnold yang juga keturunan asing dengan mata coklat dan rambut ikal coklat.

"dia nelayan diseberang, cuma kerja jagain villa gue juga"

Mereka memasukkan barang-barang mereka, asiknya sinyal disini tidak hilang. Handphone masih berguna di wilayah ini.

Human Please !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang