only with you

CHAP 1

"ONLY WITH YOU"

CAST : Mark
            Bambam
            Jinyeong
            Jackson
            JB
            DLL.

Genre : sesat ... Hahahaha... Siapin aja kantung muntah klo gk kalian siapkan batin karena akan bosan membacanya.

Gak tau kenapa kok aq jadi bikin markbam lagi ???!! Hahaha.... Aq tu udh punya ideu tapi lama banget ngumpulin feel buat ngetik ... Sampe mungut dari sana mungut dari sini ... Hiks hiks ... Trs juga di wattpad banyak dftr bacaan jadi konsen aq terpecah belah antara mau baca yg ini baca yang itu ... Trs juga mau nulis... Jadi weh cerita satu blum selesai di baca , baca yang lain..  belum selesai yg lain itu malah nulis juga... Jadi gak ada yg selesai ... Hahahah...  Oke untuk para daftar bacaan ku ... Bersabarlah aku akan segera datang ... Wkwkwwkk.... I dont know why ? Tp aq ternyata lbh gmn gtu ... Ke ff yaoi ... Mngkn krn klo yaoi aq tu ngeimaginasi kannya tak ada rasa terganggu dengan sosok wanita lain di sisi nya ... Hahaha... Klo dua2 idol fav. Ku kan mau gmn2 pun yg terjadi aq fine aja ... Wkwkwkwwkkk

Oke kita mulai aja ya ceritanya berdoa lah agar cerita ini tidak menjadi musibah bagi kalian.

Namja berparas manis yang tengah duduk di salah satu meja cafetaria itu menghembuskan nafasnya panjang, sekilas dia melirik jam yang melingkar di tangan kirinya lalu kembali memperhatikan susana sekitar, dimana keramaian terjadi akibat para siswa yang mengantri untuk memesan makan siang mereka.

"lama sekali ya tuhaan " keluh namja itu meruntuk namun tak berapa lama dia merasakan ada seseorang yang memeluknya dari belakang.

"annyeong chagia... Maaf kau menunggu... aku harus mengantar mark ke ruang kepala sekolah dulu barusan " namja manis bernama park jinyeong itu hanya bisa menghela pasrah mendengar penjelasan dari kekasihnya.

" hai mark... Lama sekali tidak bertemu ... Bagaimana kabar mu ?!" jinyeong menelungkupkan kedua tangannya di atas meja memandang mark dan jackson yang sudah memgambil posisi duduk di hadapannya.

" baik " singkat padat jelas dan tanpa ekspresi. Mark hanya mengucap satu kata untuk menimpali kalimat jinyeong yang cukup panjang.

Jinyeong mencelos, dia tersenyum kecil mendapat respon dingin dari sahabatnya itu " kau benar-benar " gerutu jinyeong seolah kesal sedangkan jackson yang ada di samping mark sudah susah payah menahan tawanya yang masih saja terdengar.

Jackson sekuat tenaga menyudahi acara tertawanya dan mulai bicara "mark akan tinggal bersama ku untuk satu bulan ke depan ... Selama ibunya menyelesaikan bisnis di amerika... " dia menarik gelas orange jus yang ada di tengah meja dan meminum isinya. Sebelum ini jinyeong memang sudah memesan makanan dan minuman untuk mereka.

" kenapa bisa ?" tanya jinyeong antusias sementara mark langsung memasang earphone pada kedua telinganya sama sekali tidak perduli dengan obrolan jackson dan jinyeong walau itu tentang dirinya sekalipun. Dia hanya makan makanannya dengan tenang sembari mendengarkan musik yang earphonenya keluarkan.

" mark memaksa untuk kembali ke korea lebih dulu sementara ibunya masih memliki banyak urusan di sana "

Jinyeong mengangguk " aku senang dia sekolah di sini sekarang... Setidaknya ada kau di sini ... Jadi dia tidak sendirian "

" percuma ... Dia itu ibarat tv dalam mode mute ... Dan ponsel dalam mode silent ... Sebanyak apapun aku bicara di hanya akan diam seperti tembok " keluh jackson sambil menyuapkan makanan kemulutnya sendiri dengan kasar. Membuat jinyeong tertawa.

"oh... Iya... Apa bambam belum pulang dari thailand?" jackson mencoba bertanya di sela kunyahannya.

Jinyeong yang tengah mengaduk jus dalam gelas tinggi itu kembali memandang jackson " tidak... Dia sudah pulang tengah malam tadi ... Sekarang mungkin sedang mengerjakan tugas di kelas ... Paling sebentar lagi dia akan datang " jinyeong kemudian meminum jusnya setelah bicara. Dan benar saja apa yang di katakan oleh jinyeong tak lama berselang namja imut dengan perawakan mungil itu berlari menghampiri meja dimana mereka berada.