menemukan batu nisan kuno

14 1 1
                                    

Mengisi liburan sekolah, Mimi dan temannya ikut kegiatan berkemah yang diadakan oleh sekolah mereka. Pagi itu mereka semua baru saja tiba dilokasi perkemahan.

Setiap kelompok mendirikan satu tenda sebagai tempat untuk berteduh dan beristirahat. Mimi pun ikut sibuk mendirikan tenda bersama kelompoknya.

Setelah semua tenda didirikan bapak pembina pramuka memberi penjelasan kepada para siswa. Mimi tiba-tiba melihat sebuah asap tebal dibukit belakang tenda, siswa lainnya tidak melihat asap itu.

Pada sore hari semua peserta perkemahan memulai kegiatan awal, yaitu menanam pohon sebagai penghijauan di bukit-bukit sekitar lokasi tersebut.

Mimi dan kelompoknya sibuk menanam pohon tatkala tiba-tiba dia menemukan sesuatu tak jauh dari tempat mereka semua, "Lihatlah apa yang aku temukan ," kata Mimi.

Mimi, Ardi dan yang lainnya terkejut sontak melihat benda itu yang tak lain adalah sebuah batu nisan kuno. Mereka semua lalu melaporkan kejadian tersebut kepada pembina.

Hari menjelang malam saat pembina dan semua peserta perkemahan melihat lokasi penemuan nisan kuno, "Besok kita harus membersihkan sekitar makam imi," kata bapak pembina.

Belum selesai ucapan bapak pembina, tiba-tiba batu nisan dan makam itu ambles. Asap tebal dan suara mengerikan terdengar, semua siswi ketakutan dan terkejut,

Sesosok tubuh menakutkan muncul di depan mereka semua. Para siswa berlari ketakutan menuju ke tenda masing-masing. Kecuali Mimi, Ardu dan bapak pembina yang masih ditempat itu.

"Tolong pindahkan baty nisan ini, biar kami semua tenang, ini adalah kuburan masal kami," ujar hantu tersebut.

Tiba-tiba Mimi dan Ardi mengerang hebat, mereka telah kesurupan. Mimi dan Ardi memakan apa saja yang ada di dekat mereka.

"Akan kami pindahkan, asal kalian keluar dari tubuh Mimi dan Ardi," kata bapak pembina. Saat itu juga kedua anak itu siuman dan kembali sadar. Bapak pembina menjelaskan pada mereka berdua apa yang baru saja terjadi

Pembina pramuka lalu mengambil batu nisan kuno itu. "Besok kita serahkan ke museum batu nisan ini," kata bapak pembkna kepada Mimi dan ardi. Mereka lalu kembali ketenda.

-TAMAT-

Ancient TombstonesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang