EVIL PLAN

20 0 0
                                    

Dasar pak tua itu.. Susah sekali diajak kerjasama.
Maksudku Mr.Kang

Tidak.
Aku bukannya tidak mampu membujuknya, hanya saja aku sedang sedikit rendah hati.Biarkan dia berulah.. sebelum ajalnya, kupikir dia ingin sedikit bermain main denganku.

Langsung ku bunuh saja atau kujadikan menderita dulu? Masih kupertimbangkan..

Tok.. Tok.. Tok..
Suara apa itu? Pintu lah.. bodoh kau

"nona, mr kang tidak menyetujui penawaran kerjasama kita, padahal jika dia bersedia bekerjasama, berdasarkan perhitungan saya setidaknya kita akan untung sekitar 20,963582 triliun"

Mr. Kim sepertinya panik, lebay!

"aku sudah memikirkan solusinya, tidak usah khawatir. Kupastikan kita akan dapatkan kerjasamanya"

"apa nona yakin? "

"jika kau tak percaya, berhenti saja jadi sekertarisku! "

"tentu tidak nona.. Apapun yang anda lakukan tidak pernah gagal, kecuali hari ini"

"maksudmu? "

" hari ini untuk pertama kalinya nona gagal.. Mr.Kang? nona ingat? dia menolak kerjasama kita"

"ahh.. Sial semakin di ingat aku semakin tidak sabar membunuh pak tua itu"

"membunuh Mr.Kang?

" ya, aku akan membunuh seseorang kali ini, dengan begitu kita akan dapatkan kerjasamanya. Karena putra penerus grup MORIA itu terlalu bodoh untuk manjadi direktur.. Jadi akan sangat mudah mengajaknya kerjasama "

Dan..

"lagi pula kau selalu menggagalkan semua rencana pembunuhanku selama ini..aku sedikit berterimakasih padamu karena tidak pernah melaporkannya pada polisi"

Eh, tunggu.. terimakasih?

"maksudku, bukan terimakasih... Itu kan memang sudah tugasmu "

"hmm... Tapi nona"

"apa lagi? "

"menurut pandangan saya, membunuh Mr. Kang itu tidak tepat. Nona adalah direktur dan pewaris tunggal grup DAESAN yang dikenal di seluruh negeri bahkan sebagian negara di amerika, eropa dan asia"

"lalu? "

"menurut anda apa yang akan terjadi jika seluruh dunia tau bahwa direktur grup DAESAN adalah seorang pembunuh?"

Arghh... Aku lupa itu

"mereka akan membatalkan seluruh kontrak kerjasama, menarik seluruh investasi dan sahamnya secara bersamaan"

"tepat"

"kalo begitu, kita tidak boleh membunuh pak tua itu.. Kita hanya harus membuat MORIA grup tertekan dan terpaksa menyetujui kontrak kerjasama itu"

"tepat sekali, jadi apa rencana nona?"

"anak tunggal Mr.Kang.. Si bodoh itu.. aku punya rencana yang bagus"

"maksud anda tuan Finn Moria?

Si bodoh itu...
akan kuhancurkan!

My dearest enemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang