part 24

438 30 0
                                    

Ruth: Sebenarnya Jessica punya penyakit kanker otak stadium 2 bang!
Devin: APA? Kenapa nggak ada yang kasih tau Abang, kenapa ruth?
Ruth: Sebenarnya aku, mama, dan papa pengen banget kasih tau Abang. Cuman Jessica ngelarang karena takut Abang bakalan sedih kayak gini.
Marsha: Kak devin, sama Uthe sabar ya. Mungkin ini udah jalan yang Tuhan kasih buat kalian.
Devin: Gue merasa kayak Abang yg nggak berguna tau nggak
Bastian: Sabar Dev, udah takdirnya begini.
Fauzan: Sekarang kita bawa Jessica kermh sakit skrng. Sebelum terlambat
Semua: Ayo

Mereka menuju rumah sakit, Devin sangat terpuruk melihat adik bungsunya harus menderita seperti ini. Beberapa menit kemudian mereka sampai kermh sakit. Jessica di bawa ke ruang ICU. Jessica diperiksa oleh dokter, beberapa menit kemudian dokter keluar.

Devin: Dok gimana keadaan adik saya dok?
Dokter: Jessica sekarang koma, kankernya sudah memasuki stadium 3. Kita harus menindak lanjuti penyakitnya, jika tidak kita akan terlambat menyelamatkan nya.
Ruth: Dok, tolong lakukan yang terbaik untuk adek saya dok. Saya mohon
Dokter: Salah satu cara adalah kita harus melakukan kemoterapi setelah dia melewati masa kritisnya. Kalian silahkan urus administrasi nya
Devin: Baik dok.
Dokter: Kalian sudah bisa menjenguk pasien. Saya permisi.

Setelah dokter pergi, mereka semua masuk diruang inap Jessica. Devin dan Ruth melihat adiknya terbaring lemas di atas tempat tidur nya. Sangat merasa sedih.
Devin: Dek cepat sembuh ya, Abang nggak mau kehilangan kamu.
Ruth: Jangan tinggalin kita ya dek, kakak dan Abang sayang sama kamu dek.
Ridwan: Sabar ya Dev, Uthe. Tuhan pasti punya jalan lain untuk Jessica

Sekarang pukul 7 malam, dan mereka semua setia menemani Jessica yang belum juga membuka matanya. Vanya pun membuka pembicaraan.

Vanya: ...... (Like, Komen, and Follow)

Jangan PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang