.Tolong yang kenal denganku terutama teman sekolah aku. TOLONG TINGGALKAN PESAN DI KOLOM KOMENTAR. SETERAH MAU TULIS APA. YG PENTING ADA NAMANYA!!!
Bukannya mau php-in readers-nim kusayang. Tapi jujur aku lagi malas nulis. Tugas menupuk bagaikan gunung yang mau meletus, guru bagaikan singa yang mengicar mangsa, materi bagaikan bahan peledak yang seolah-olah akan meledak sewaktu-waktu. Itulah yg ak rasa sebagai anak ipa. Kalau sempat aku bakalan nulis, kalau menurutku udh banyak aku bakalan update kok.
•Maaf gaje. Nikmatin aja ya readers-nim
•Mohan maaf atas keterlambatannya.
•Masukin aj story ini kelibrary kalian. Nanti bakalan ad notifikasinya kok kalw ad update-an nya
•
Happy Reading 😀😊
•
•
•
•
•
●
•
•
•
•
•Hari ini adalah hari libur waktu bersantai dan berlibur. Pagi ini Jungkook hanya beraktivitas di dalam rumah, dan hanya dirinya sendiri yang berada di rumah.
Jika ditanya Luhan kemana. Luhan kemarin menginap di rumah Kyungsoo, karena mereka memiliki tugas mata kuliah dan mengerjakannya bersama.
Jungkook benar-benar bosan, ingin keluar tapi tidak punya teman. Taehyung, dia bahkan tidak ada kabar dan tidak menghubunginya sama sekali.
Ingin sekali menghubungi Taehyung, tapi takut mengganggu. Jungkook galau sekarang, dia pun hanya duduk di sofa dan menonton berita acara di TV.
Ting.. Tong..
Bunyi bel pintu berbunyi, Jungkook dengan malasnya dia berjalan ke arah pintu apartemennya, lalu membuka pintunya.
Jungkook sangat terkejut saat melihat siapa yang datang. Sekarang, Taehyung berada tepat dihadapannya sambil menyunggingkan senyumnya.
"Ta..Tae.."
"Anyeong chagi.. merindukanku?" Taehyung mengelus pipi Jungkook sayang.
Wajah Jungkook merona akibatnya, suara berat Taehyung terasa sexy ditelinganya.
"Boleh aku masuk?" Ucap Taehyung menyadarkan Jungkook.
"Oh.. ne.. silahkan masuk Hyeong." Taehyung pun masuk ke apartemen Jungkook, dan Jungkook menutup pintu setelahnya.
Taehyung berada di ruang tamu Jungkook. Dia melihat Jungkook membuatkannya teh panas untuknya.
"Ini hyeong, minumlah.." Jungkook duduk di samping Taehyung.
Taehyung tersenyum lalu meminum teh buatan sang pujaan hati.
Tidak berselang lama tubuh Tahyung terasa seperti di tusuk dengan pisau berulang kali, kepalanya seperti di hantam oleh palu besar. Pandangannya mulai kabur, tubuhnya terasa dingin. Dia melirik Jungkook yang berdiri memerhatikannya dengan seringai liciknya.
"Jung.. kook.. a.. apa ya..yang ka..kau.." lirih taehyung.
"Selamat menutup mata sayang." Ucap Jungkook sebelum Taehyung benar-benar telah menutup matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My CEO [VKook/TaeKook] Ft. HunHan. [HIATUS]
FanfictionJeon JungKook seorang anak yatim piatu mempunyai paras manis nan cantik dan seorang Omega. bekerja sebagai Karyawan kantor sebuah perusahaan besar di korea, 'Kim Corp'. Tinggal disebuah apartemen kecil, Dia harus berjuang menghidupi dirinya dan adik...