Mentari pagi telah datang dihari libur yang menyenangkan ini, mengganggu seorang namja masih tertidur diranjangnya, dialah Taehyung. Ia mengarahkan tangannya lemah meraba ke sisi sampingnya dan tidak merasakan adanya seseorang yang dia cari.
Taehyung perlahan membuka matanya, melihat kesisi sampingnya tidak mendapatkan namja kelincinya. Ia yakin jika kemarin bukanlah mimpi, kalau dibicarakan soal tadi malam Taehyung hampir saja memperkosa Jungkook karena dia kehilangan kendali otak jernihnya.
Namun, Taehyung cepat sadar dan hanya memberi Jungkook sedikit service. Lalu Jungkooknya langsung tertidur karena lelah, dan berakhir Taehyung yang harus bermain solo.
Taehyung mendudukkan dirinya ke tepi ranjangnya. Kemudian bangkit menuju kamar mandinya untuk sekedar membasuh wajahnya saja.
Taehyung melirik jam dinding dikamarnya yang menunjukkan pukul 7.45 pagi, masih terlalu awal dikorea. Entah mengapa hari ini Taehyung merasa segar dan tidurnya cukup nyenyak.
Sudah lama ia tidak merasa sesegar ini, Taehyung keluar dari kamarnya saat mencium bau harum dari arah dapur.
Tahyung melihat Jungkook yang tengah memasak di dapur. Ia memerhatikan Jungkook dengan sangat intens, Taehyung bersandar ditepi pembatas dapur dan ruang tengah.
Jungkook masih fokus pada masakannya, tidak menyadari Taehyung yang sedari tadi memerhatikannya dari belakang.
Sepasang tangan tiba-tiba melingkar dipinggang ramping Jungkook, membuat Jungkook yang agak kaget.
Jungkook melihat Taehyung yang tersenyum kearaahnya, membuatnya tersipu malu. Jungkook langsung memutuskan pandangan mereka, ia tak kuat jika memandang Taehyung terlalu lama, terasa wajahnya langsung memanas.
Tidak terima saat Jungkook menolehkan pandangannya kearah lain, Taehyung langsung meruap tengkuk Jungkook hingga memberinya tanda disana.
Jungkook merasakan bibir dan lidah Taehyung menyapu di lehernya. Membuatnya kaget, wajah langsung terasa panas, jantungnya berdegup kencang, Jungkook yakin jika wajahnya sudah seperti kepiting rebus sekarang.
"Kau milikku bunny." Bisik Taehyung dengan suara beratnya yang terdengar sangat menghipnotisnya.
Taehyung membalikkan tubuh Jungkook kehadapannya dan mematikan kompor yang menyala tadi. Lalu meruap ganas bibir Jungkook yang tebal dan merah seperti chery. Taehyung memeluk erat pinggang Jungkook, Jungkook pun mengalungkan tangannya pada leher Taehyung.
Taehyung benar-benar seorang good kisser, ia sangat mendominani Jungkook. Lidah Taehyung bermain-main didalam mulutnya, hingga saliva mereka menyatu.
Jungkook memukul pelan dada Taehyung, dia sudah kehabisan Oksigen karena Taehyung tidak memberinya kesempatan untuk menghirup oksigeb.
Taehyung masih ingin melahap bibir manis Jungkook, tapi Jungkooknya sudah kehabisan nafas karena permainannya.
Taehyung mengecup bibir Jungkook, mereka menarik nafas untuk menghirup Oksigen. Taehyung melihat Jungkook dengan rakusnya mengambil nafas, ia terkekeh melihat Jungkook yang terlihat sangat menggoda baginya.
Lalu Taehyung mengecup lagi bibir Tebal dan lembab milik Jungkook, lalu ia menangkup wajah Jungkook. Kemudia ia kecup sayang kening, pipi, dan terakhir bibir Jungkook.
Jungkook tersenyum melihat perlakuan Taehyung padanya yang tidak terduga itu. Banyak kariawan membicarakan Taehyung yang katanya sangat arogan, kepribadiannya dingin, dan susah untuk di dekati.
Tapi sekarang Jungkook menangkis semua itu, tidak semuanya benar. Taehyung memang dingin dan sedikit arogan, tapi Taehyung sangatlah baik dan peduli walau dia tidak ingin menunjukkannya kepada siapapun. Tapi Jungkook tau sedikit demi sedikit sifat Taehyung, dan perlu dia garis besari Taehyung sangat posesif dengan miliknya, tidak bisa sembarangan orang menyentuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My CEO [VKook/TaeKook] Ft. HunHan. [HIATUS]
FanfictionJeon JungKook seorang anak yatim piatu mempunyai paras manis nan cantik dan seorang Omega. bekerja sebagai Karyawan kantor sebuah perusahaan besar di korea, 'Kim Corp'. Tinggal disebuah apartemen kecil, Dia harus berjuang menghidupi dirinya dan adik...