Hampir Nabrak

35 3 1
                                    

Ach One High School

SMA yg dihuni anak-anak orang kaya, Turis Asing, Dan Orang yg Kreatif juga Berprestasi. Tidak ada murid yg tidak menguasai hal apa pun. Semua memiliki bakat nya masing2 dan disekolah ini membantu untuk mengembangkan nya.

Seorang gadis berambut sebahu Kuning kecoklatan tengah berlari kecil di parkiran sekolah.

"(Namakamu)" Lambai nya kepada gadis berambut hitam legam terurai panjang dengan ujung rambut yg sedikit bergelombang tengah nya.

Merasa nama nya dipanggil  (Namakamu) lantas berbalik dengan anggun nya, sehingga membuat sedikit anak rambutnya menutupi separuh wajah nya.

Sontak saja kaum adam yang berada disekitar situ memandang (Namakamu) dengan kagum.

"Calon istri gw itu"

"Bidadari surga yg dikirim tuhan buat gw"

"Masya Allah cakep bener dah tu"

"Mimisan gw anjirr ada tisu gak?"

"Yaelah lu kgk bisa liat cewe cantik aja mimisan lu"

"Fix itu pacar gw mulai hari ini"

"Ngaku-ngaku lu dasar kakak nya Nurrani"

"bla bla bla"

Cassandra Lee atau kerab di panggil Cassie hanya menatap datar para kaum hawa yg tengah memuja teman baru nya ini (Namakamu) Agatha Chelsea.

Ya.

(Namakamu) baru beberapa bulan Sekolah di sini, Dan sudah menjadi primadona di sekolah nya.

Jangan heran bila melihat kaum adam sangat tertarik pada nya. Namun ada juga kaum hawa yg membenci dan menyukai (Namakamu) yg Selain Cantik, (Namakamu) juga baik dan ramah pada semua org.

(Namakamu) bejalan menghampiri Cassie namun tiba-tiba, tiga mobil sport keluaran terbaru melaju sangat kencang kearahnya.

Tiiiittittt

(Namakamu) mematung ditempatnya "AAAaaaaaaaaa" teriaknya histeris.

CCIItttttt

Ketiga mobil tersebut berhenti setengah meter tepat di hadapan (Namakamu) yg membuat rok (Namakamu) sedikit terbuka karna angin.

Dari ketiga mobil tersebut, seorang pria keluar dari dalam mobil grey metalik miliknya sambil menyisir rambut hitam legam nya kebelakang membuat kaum hawa berteriak histeris.

Lalu pintu mobil hitam sport metalik terbuka keatas membuat sang empu keliahatan batang hidung nya, dengan kaca mata hitam bulat bertengger di kedua matanya. Menarik kerah baju nya dengan gaya sensual, kaum hawa tak ayal lagi lebih berteriak menatap kagum pemuda itu.

Ditengah-tengah mobil tersebut, mobil merah metalik ini justru atap nya yg terbuka membuat sedikit dari mereka lemas tak mampu berdiri melihat siapa yg ada didalam nya.

Pemuda itu lantas berdiri dari duduk nya di dalam mobil, sedikit berteriak kepada dua kawan nya.
"Cepat lu berdua singkirin cewek itu" perintahnya.

Kedua nya lantas berjalan dengan so cool nya menghampiri (Namakamu) yg masih shock dengan apa yg akan di alami nya tadi.

"Permisi ya nona cantik, jangan suka main ditengah jalan" ucap yg berkaca mata hitam bulat.

"Sini abang bantu nyebrang ke pinggir jalan ya" ucap yg bermobil grey.

(Namakamu) hanya diam saja, matanya masih menatap kedepan ke arah pemuda yg masih didalam mobil itu, dengan tatapan dingin nya yg tajam dan ada sedikit keanehan di dalam matanya.

Seolah terhipnotis, (Namakamu) tidak sadar digandeng kedua pria tadi ke pinggir jalan, tepat saat Cassie menepuk bahunya (Namakamu) terjengkir dan hampir limbung kalau saja Cassie tidak segap memegang tangan (Namakamu).

Nampak cemas Cassie bertanya "Lo gak papa (Nam)?"

(Namakamu) menggeleng sebagai jawaban. melihat ketiga mobil yg hampir menabrak nya pergi, (Namakamu) tiba-tiba saja kesal karna baru ingat bahwa sepatah kata "maaf" dari ketiganya tidak terdengar oleh nya.

Lantas (Namakamu) berteriak "BERENGSEK BERHENTI LU"

"BANCI LU SEMUA"

"KAMPRET"

Cassiee mengelus pelan punggung belakang (Namakamu) "Udah (Nam) lu gk bakal menang ngelawan Bastian cs" ucapnya mencoba menenangi.

(Namakamu) melirik Cassie tajam, "Lu ngebela mereka?, Cass gw tadi hampir patah tulang atau parahnya mati ketabrak sama mereka" tunjuk (Namakamu) sengit.

Menghela nafas Cassie lantas menyahut dengan tenang, "Bukan gitu (Nam)" ucapnya "Lo gk tau sih siapa mereka" lanjutnya.

"Emangnya mereka siapa?"

Sambil berjalan menuju kelas Cassie menjawab pertanyaan (Namakamu).

"Mereka itu most wanted sekolah kita (Nam), mereka terkenal suka ngebully orang dan masa bodoh dengan sekitar mereka, mereka berlagak raja disekolah ini (Nam), semua anak-anak takut sama mereka" ucapnya tepat saat mereka sudah sampai di kelas.

"Apalagi sama Bastian, dia terkenal Arrogant banget. Lu nyentuh dia barang ujung baju nya aja, Gw jamin lu mampus ditempat (Nam). Dia gk mandang cewe atau cowo, langsung satu bogeman mentah lu dapatin" lanjutnya nya sambil menaruh tas kedalam laci.

Alis (Namakamu) terangkat sebelah bingung. "Kenapa dia gk di depak aja sekalian dari sekolah ini sih?" tanya (Namakamu) penasaran.

Cassie menatap sekilas (Namakamu), menghela nafas pelan ia lanjut bercerita "Gak tau tuh (Nam), mungkin karna mereka pada jago di bidang music, dan olahraga juga denger-denger sih dulu mereka pernah bikin robot (Nam). Tapi pas mau di bawa keluar Negeri untuk di publikasikan mereka langsung nolak mentah-mentah. Yah IQ mereka bisa di bilang lumayan untuk anak kayak mereka. " ucapnya lalu menatap (Namakamu) sepenuhnya "Tapi katanya Mereka bertiga itu punya donasi besar disekolah ini (Nam). Maklum lah orang kaya" lanjutnya langsung fokus kedkarna Bell sudah berbunyi yg berarti guru sebentar lagi masuk.

(Namakamu) hanya manggut-manggut mengerti sambil tersenyum miring "Lu gk tau siapa gw sih Cass, Liat aja. Yang Namanya Bastian cs itu bakal gw keluarin dari sekolah ini biar sekolah gw ini aman"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad Liar 🎭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang