CHASE ME (OH SEHUN)

1

Ini cerita gue waktu ketemu sama kakaknya baekhyun yang namanya Sehun itu,

"Hati-hati je"

"Thanks baek-"

Saat itu gue dianter sama baekhyun ke toko buku sepulang sekolah, tapi baekhyun ga bisa ikut karena katanya ada acara lain.

Waktu gue lagi asik cari buku, gue nemu semacam kalung gitu di rak bawah toko disana. Kalungnya cantik banget, ada liontin kunci perak kecil ngegantung di kalungnya. waktu gue mau sakuin, ada yang rebut kalungnya dari tangan gue

"Punya gue-" katanya

yup, itu sehun. Cowok brengsek itu.

"-maling"

"Hah?! Apa lo bilang? Maling? Gue ga maling!!" gue nemu

"Trus kenapa ini ada sama lo?"

"Ada di bawah, jadi gue ambil. Mana gue tau punya lo-"

"Maling yah maling aja" katanya

Dia bilang gitu dan pergi dari hadapan gue, masih nuduh gue maling sampe akhir pertemuan disana. Gue harap gue ga ketemu lagi sama dia, karena dia itu ga waras.

"Berapa mba?"

"160 ribu de-"

Setelah itu gue keluar dari sana, gue buru-buru ke halte karena gue baru inget kalau gue belum angkat jemuran di rumah. Gue ga punya pembantu, karena gue ga suka ada orang asing di rumah gue

"Punya siapa nih?"

Harusnya gue ga ambil itu dompet, tapi namanya juga reflek. Gue ga berani buka karena takut kalau ada yang ilang, nanti gue yang disalahin. Jadi gue putusin buat serahin ini ke polisi, tapi ditengah jalan ada mobil yang hampir nambrak gue

"Woi!! Keluar lo-"

Cowok bernama sehun itu kembali muncul di hadapan gue,

"Lo lagi?!! Apa sih masalah lo?!! Kalau gue ketabrak trus mati gimana?" gue jelas marah

"Tadi kalung, sekarang Lo ngambil dompet gue?" katanya

"Lo seneng banget yah fitnah gue?! Mana buktinya?!!"

"Itu dompet gue"

"Ini?"

Dia ngangguk, lalu ngambil dompetnya dengan kasar dari tangan gue. "Dasar stalker, ikut gue lo!!"

Gue diseret masuk ke dalam mobilnya, gue sama sekali ga bisa keluar darisana sampe akhirnya kita berhenti di depan kantor polisi. Gue salah apa gusti?!!

"Saya ga maksud sama sekali ngambil dompetnya pak!!"

"Bohong, pertama ambil kalung, kedua ini-" dia angkat-angkat dompetnya

Gue udah berakhir di kantor polisi dengan tuduhan pencurian, tapi karena kurangnya bukti, gue dibebaskan dari ancaman penjara. Tapi gue harus minta maaf sama dia.

"Saya ga salah pak, kenapa saya harus minta maaf sama cowok so kecakepan ini?!"

Dia tersenyum mencemoh, ga terima dengan apa yang gue katain

"Lo itu songong, brengsek, so kaya, so kecakepan. Mati aja sana!!"

"Apa lo bilang?"

"Iya, lo itu ga pantes ngehirup udara!! Sana bunuh diri aja, dunia ga rugi juga orang kaya lo mati"

"kalau ngomong jaga yah?-"

Brukk
Pak polisinya marah

"Kalau kalian berdua tidak mau berdamai, saya akan masukan kalian ke dalam sel-" katanya

Jadi mau ga mau gue maapan sama sehun, walau setengah hati. Gue berdoa agar gue ga dipertemukan lagi sama dia, Tapi beberapa hari kemudian gue ketemu lagi sama dia.

Waktu gue habis pulang sekolah dengan hati galau, dikarenakan di sekolah baru aja ada gosip kalau baekhyun pacaran sama cewek yang bapaknya punya perusahaan eyeliner terbesar di indonesia. Gue galau berat saat itu, walau beberapa hari kemudian itu gosip palsu, tapi hari itu gue galau banget. Trus Di atas jembatan penyebrangan gue liat ada cowok mau lompat disana, kakinya udah setengah naik ke pager pembatas. Jadi tanpa pikir panjang gue tarik dia dari sana,

"Lohh, lo lagi?!-" gue kaget

Dia malah keliahatan kesel gue selamatin "lo lagi"

"Gila-" gue tarik kerah bajunya, trus gue tampar dia kenceng-kenceng

"Kenapa gue di tampar?" dia kaget karena gue tampar

"-waktu itu gue emang nyuruh lo mati, tapi lo beneran mau bunuh diri disini?!"

"hah?!"

"Jangan bunuh diri!!"

"Dasar bego-"

Gue malah dikatain,

"Ngapain lo manjat-manjat?! Kalau jatuh gimana?!"

"bukan urusan lo"

"Heh, lo kalau mau bertingkah tuh mikir dulu. Ini jembatan udah rapuh, kalau lo jatuh sama aja kaya bunuh diri. Lo kenapa sih? Putus cinta?! Emang cewek itu cuma satu di dunia ini?! Hah?! Kalau lo putus cinta kehidupan lo kan ga bakal berhenti juga?! Pasti banyak kok orang yang mau sama lo di dunia ini!!"

Gue tanpa sadar teriak ke cowok ini apa yang sedari tadi gue katain dalam hati gue buat diri gue yang lagi galau ini

Dia tarik diri karena mau lepas dari cengkraman tangan gue, "berisik"

Setelah itu dia pergi, dan di rumah baekhyun ini adalah pertemuan ketiga gue dengan cowok ini.
.
.
.
.
.
Nextttttt