CHASE ME (OH SEHUN)

42

"Tumben pagi gini udah ngajak mojok je"

Sehun udah ngelus-ngelus kepala gue, gue sengaja sudutin sehun ke tembok biar dia ga bisa kemana-mana.

"Kemarin gue ketemu Bona"

"Iya, terus?"

"Bona lagi bully anak-anak cewek. Mereka ketangkep di kelas gue hun-"

Gue liat raut wajah sehun yang mulai berubah

"-lo ga perlu lakuin itu hun, biar gue yang urus. Jadi jangan-"

"Kenapa? Aku kan cowok kamu je, urusan kamu itu urusan aku juga. Kamu kenapa suka gitu? Mau urus semuanya sendiri, aku juga mau bantu"

"Tapi mereka itu cewek hun, lo cowok"

"Iya, aku tau, makanya aku suruh bona"

"Ga boleh, justru itu ga boleh. Lo sama aja bikin bona lakuin hal yang ga bener hun, jangan lakuin hal itu lagi, oke?"

"Aku khawatir je, aku khawatir sama kamu"

"Lo ga usah khawatir hun, gue baik-baik aja, gue ga apa-apa-"

"Aku yang ga baik-baik aja, mereka lakuin itu karena aku."

"Gue juga, gue juga ga baik-baik aja hun. Lo buat bona lakuin hal itu karena gue, lo malah bikin gue tambah banyak pikiran hun."

"Maksudnya beban? Terus kamu mau aku diem aja? Liat kamu nerima surat-surat itu, kamu mau aku diem aja?"

Gue tatap sehun yang natap gue dengan serius, dari sorot matanya gue tau kalau sehun sama sekali ga mau ngalah sama apa yang mau gue minta

"Stop, gue tau ini bakalan panjang. Tapi gue tetep minta sama lo, jangan lakuin hal kaya gitu lagi."

"Ga semua hal bisa kamu atasin sendirian jean"

"Gue bisa"

"Apa aku kurang dipercaya dimata kamu? Kenapa suka ngatasin semuanya sendiri?"

"Gue bilang stop hun. Lo ga usah lakuin hal-hal itu lagi, lo ga perlu khawatir"

Gue pergi karena gue udah ga mau lagi adu omong sama sehun, harusnya gue ajak sehun ngobrol pulang sekolah, mood gue jadi jelek banget padahal masih pagi.

*****

"Kalau lo ga mau makan, gue yang makan nih hun-"

Suho sudah siap melahap batagor sehun, tapi xiumin menghentikannya

"Lo orang kaya tapi kaya beginian aja minta"

"Dari pada ga dimakan sama dia, mending gue makan"

"Hun? Lo kenapa bengong aja sih? Kenapa Ga lo makan?"

Sehun berdecak sebal, lalu menghela napasnya malas. Sama sekali tidak ada napsu makan dalam dirinya,

"Gue kan cuma nanya hun, lo sensi banget"

"Makanya jangan banyak tanya"

Senggol suho,

Sehun mulai melihat kesekeliling kantin lagi, ia cari jean diantara semua penghuni kantin yang sangat ramai. Jean belum juga datang ke kantin,

"baek?!"

Sehun panggil baekhyun yang sedang berjalan ke meja kantin dengan teman-temannya, ia bangun dari tempat duduknya dan menghampiri adiknya itu

"Oh, hai kak, ada apa?"

"Jean mana?"

"Ada di kelas, kak, kayanya jean lagi ga mood. Jadi jangan diganggu dulu, dia makan aja ga mood. Aneh kan? Padahal dia kan rakus"