🍃 8

1.9K 198 40
                                    

Akhir bulan Oktober, 2022.

Setelah berkali-kali dipaksa oleh Yuta, Haechan, dan Mark, akhirnya aku memutuskan untuk mengunjungi dorm NCT 127. Awalnya aku ragu, karena selain jadwal kuliahku yang padat dan tugas-tugas yang menumpuk, aku takut kalau sebenarnya kedatanganku akan mengganggu mereka.

Tapi begitu aku menekan bel masuk dan Taeyong menyambutku dengan rambut acak-acakan (bayangkan betapa sexy dan cute nya seorang Taeyong kskxnskksj -author), semuanya langsung mengerumuniku dan menyambutku dengan hangat.

Dorm mereka merupakan duplex apartment (apartment berlantai dua) yang luas, megah dan terawat, dengan fasilitas yang lengkap -- membuatku terkagum-kagum begitu aku masuk ke dalam, karena kukira dorm grup idol biasanya kecil dan tak terawat.

Aku berjalan dengan ragu dan dengan jantung yang berpacu -- ini pertama kalinya aku masuk ke dalam dorm sebuah grup idol!

Tapi setelah beberapa kali ke gedung SM dan berpapasan dengan wajah-wajah yang biasa kulihat di TV, perasaanku sepertinya sudah tidak seheboh dulu.

"Chayeon-ssi!" Johnny langsung menghampiriku dan merebut tas dan mantelku dari tanganku. "Bahan-bahannya sudah ada di kulkas. Taeyong bahkan sudah membersihkan dapur untukmu!" ujarnya sangat bersemangat dan langsung mendorongku menuju ke dapur.

Aku di sini jadi koki mereka ya?

"Aku mau kimchi jjigae ya!" sahut Mark setelah mengajakku tos.

Tak!

"Udah bagus Chaeyeon-ssi mau datang," ujar Taeyong sewot setelah memukul kepala Mark dengan spatula. Mark menatap Taeyong kesal sambil mengusap kepalanya.

"Wahhh kalian punya jadwal-jadwal kayak gini?" tanyaku sambil memperhatikan kertas-kertas yang tertempel magnet di pintu kulkas. Ada tabel-tabel berisi hari dan nama-nama member di kertas-kertas itu. Ada jadwal bersih-bersih, jadwal memasak, dan jadwal lain.

"Ada kok! Tapi percuma sih... kayaknya setiap hari juga udah diurus sama Taeyong," Yuta duduk di kursi meja makan. Aku hanya membalasnya dengan tawaan.

Emang dasar leader.

"Jadwal masak hari ini siapa...?" gumamku sendiri sambil memperhatikan jadwal memasak.

Jaehyun.

Aku menelan ludahku. Aku baru sadar aku bahkan belum melihat batang hidungnya dari tadi. Apa mungkin dia punya personal schedule, jadi dia tak ada di sini sekarang?

Semoga begitu.

Aku terlalu gugup untuk menemuinya sekarang. Kalau aku harus bertemu dengannya sekarang, jantungku mungkin sudah malfunction.

Huh, aku teringat ciuman itu lagi. Sial.

"Ahhh, Jaehyun-ssi harus berterimakasih padaku, aku menggantikan tugasnya sekarang," ucapku berusaha se-natural mungkin, padahal menyebutkan namanya saja sudah membuatku merasakan sensasi aneh di dalam dadaku, entah apa itu.

"Siapa yang bilang kamu menggantikan tugasnya?" Doyoung tersenyum penuh arti. Begitu juga Taeyong yang berdiri di sebelahnya.

Unexpected | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang