PROLOG

1.7K 117 125
                                        

“Woah ... ada notif dari sekolah nih.”

Seorang gadis yang sedang mengunyah permen karet bersorak senang saat menerima pengumuman online (daftar murid kelas dua belas tahun ajaran 2018-2019) yang ia dapatkan dari sekolahnya.

Jari-jari lentik itu dengan lincah  menggulirkan layar ponsel untuk mengetahui siapa saja yang akan menjadi teman sekelasnya nanti.

XII MIPA 1

1. Afidenaya Dian Gayatri
2. Aldan Khairullanam
3. Almira Zalfa Nadhifa
4. Alvaro Gavriel
5. Arsya Arkhara 
6. Callysta Aqila
7. Chrisan Khalfani
8. Dewi Cahya Hardiani
9. Diamanda Dara Laksmita
10. Diwei Adelia Nadmi
11. Ellysia Arabella
12. Ervito Paramardyta
13. Evan Ziggy Saverio
14. Fairel Atthariz
15. Hafa Anargya Tranquila
16. Jovian Aldridge
17. Jovita Engrasia
18. Khabil Khatibah
19. Mirza Prandana Putra
20. Nadindra Yaga
21. Nararya Pilar Mahardika
22. Rafif Argani
23. Qamela Sejza Zhara

Gadis itu mengucek mata dan kembali membaca daftar nama murid dua belas ipa satu.

Ia tidak salah lihat, 'kan?

“WOHOOO ... MANTAP! TIGA TAHUN SEKELAS, NJIRR!!” Soraknya sambil mengepalkan tangan ke atas di teras rumah. Walau selanjutnya jadi terbatuk-batuk kecil saat permen karet yang sedang di kunyah tertelan begitu saja.

Ponsel yang berada di meja bulat itu bergetar. Ia menyeringai, menebak bahwa teman-teman sekelasnya akan heboh tidak karuan mendengar pengumuman ini.

XI MIPA 1 (23)

Jovita telah mengubah subjek XI Mipa 1 menjadi XII A 1

Yaga telah mengubah subjek XII A 1 menjadi teman tercintahhh

Afif telah mengubah subjek teman tercintahhh menjadi awas baper:v

Irza telah mengubah subjek awas baper:v menjadi korban php:)


Gadis itu tertawa riang sambil memegang ponselnya. Ada euforia tak tertahankan yang meletup-letup di hatinya. Dengan senyum cerah, gadis itu menatap awan cirrus di langit sana.

Well, tiga tahun bersama dengan mereka setidaknya akan mengurangi sedikit beban di kelas tiga nanti. Bukan masalah besar lagi karena ia sudah tahu bagimana karakter dari teman-temannya. Dengan cara saling mensuport satu sama lain, ia yakin mereka semua bisa melewati masa penuh perjuangan ketika di SMA dengan semangat yang membara.








Hai, selamat bergabung ke dalam cerita kami. Semoga cerita ini bisa menginspirasi kalian:)

Tertanda         

dua belas ipa satu🐜

Masa SMA [H I A T U S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang