Ayara Pov
"Ya besok kan kita libur panjang nih, mau nggak kita liburan?" Ajak Nadia
"Liburan kemana Nad?" tanya Ayara
"Terserah kamu aja Ya. Yang penting bisa jalan-jalan, kan kamu tau sendiri ortu ku nggak bisa balik ke Jogja besok."
Nampak Ayara sedang berpikir mencari tempat yang pas untuk mereka liburan
"MALANG Nad!" teriak Ayara bersemangat.
Memang Ayara dan Nadia ini sering menghabiskan waktu libur panjang mereka untuk pergi ke suatu tempat yang jauh. Waktu itu mereka pernah berlibur ke pulau dewata bali hanya berdua saja, tanpa adanya orang tua yang mendampingi.
"Busyet jangan teriak-teriak dikuping aku to. Ini kuping masih dipake lo ya"
Ayara tanpa rasa bersalah hanya cengar cengir melihat sahabatnya yang satu ini menggerutu akibat teriakannya.
"Malang? Mau ngapain disana, emang ada spot yang bagus?"
"Halah itu mah gampang tinggal cari di mbah google aja kok repot. Yang paling penting kita kesana nonton arema tanding, kebetulan mainnya di kandang. Mau nggak?" saran Ayara
"Heleh pasti ujung-ujungnya Hanif lagi" protes Nadia
"Nah itu tau. Mau nggak?" tanya Ayara lagi
"Yaudah deh, daripada nggak liburan" ucap Nadia pasrah
Setelah mendengar persetujuan dari Nadia, Ayara segera mencari tiket untuk berangkat ke Malang. Nadia yang melihat Ayara yang sedang mengotak-atik handphone miliknya pun hanya bisa geleng-geleng kepala.
"Udah dapet belom?" tanya Nadia
"Nah sip udah dapet tiketnya. Kita berangkat lusa jam 2 siang." ucap Ayara sambil memamerkan deretan giginya.
"Seneng..seneng gitu aja seneng"
"Iya dong seneng, mau ketemu ama mas Hanif. Situ syirik Aja."
Mereka pun hanyut dalam obrolan-obrolan kecil seputar liburan mereka kali ini. Dan tak terasa bel pulang sekolah pun berbunyi.
"Nad besok lusa lo ya jangan lupa. Langsung ke bandara aja." kata Ayara mengingatkan.
"Iya iya bye" ucap Nadia sambil melambaikan tangannya
Ayara pun segera mengendarai motor metiknya. Sedangkan Nadia pulang dengan dijemput sopir pribadinya.
Yah mereka adalah anak dari keluarga yang bercukupan. Tetapi memang Ayara lebih suka mengendarai motor metiknya ketimbang dijemput oleh supir.-----------
"Assamualaikum"
"Waalaikumsalam, eh udah pulang Ya."
Ayara pulang dengan hati bahagia, karena tinggal menunggu hari dia akan bertemu dengan pujaannya.
Mama dari Ayara pun melihat anaknya pulang dengan wajah berseri-seri pun keheranan.
"Aya.. Sini dulu nak" perintah Mama Ayara
"Ada apa ma?"
"Kamu kenapa to kok dari tadi senyam senyum nggak jelas? "
"Ha? Masak to Ma? O iya Aya mau mintak izin ke Mama, besok lusa aku sama Nadia mau ke Malang buat liburan Ma.. Bolehkan?"
"Owalah pantesan seneng wong mau liburan to? Ke malang mau ngapain?"
"Disana aku mau liat arema tanding Ma, habis itu aku sama Nadia mau jalan-jalan keliling kota Malang. Boleh ya ya.."
"Iya udah Mama bolehin, tapi inget lo ya disana hati-hati" nasehat Mama
"Siap bos. Yaudah Ma, aku ke kamar dulu mau packing buat lusa besok" ucap Ayara
"Yaudah sana, habis packing langsung makan ya"
"Siap bos."
-----
Hari-hari yang ditunggu pun datang. Ayara yang datang pun sudah membawa koper biru dongker kebanggaannya ditambah lagi tas gendong kecil sebagai pelengkapnya.
Sudah 30 menit ia menunggu Nadia. Tetapi Nadia tidak kunjung datang. Dan Ayara menyibukkan diri untuk mengecek akun instagramnya, dan tidak lupa untuk stalking instagram milik Hanif.
Ayara yang tengah asyik memainkan Handphone nya pun kaget akan kedatangan seseorang yang tengah duduk bersebelahan dengannya.
Ayara seketika membeku tak bersuara.
Dan entah sekarang jari-jarinya terasa kaku sama sekali tak bisa digerakkan.Bersambung....
*****
Nah lo Ayara ketemu sama siapa?
Ada yang tau?
😄😄

KAMU SEDANG MEMBACA
It's You
Fiksi PenggemarKalau Tuhan bilang kamu itu jodohku, pacar kamu bisa apa? - Ayara