cast:
Aron Kwak (Nu'est)
Kaeun Lee (After School)
Sekitar pukul 10 malam Kaeun baru menyelesaikan laporan bulanan di kantornya yang sudah sepi. Saat ini ia sedang berdiri di lobi depan kantornya dan berencana memesan taksi online untuk pulang.
"Baru pulang?" sebuah suara mengagetkannya.
"Eh mas Aron... iya nih... mas Aron mau pulang?"
"Iya, kamu pulang sama siapa?"
"Ini baru mau pesan taksi online mas." jawab Kaeun.
"Kamu tinggal di mana?" tanya Aron.
"Di daerah XX mas."
"Bareng aja, saya daerah sana juga. Gak baik juga cewek malam-malam pulang sendiri."
"Gak papa mas, nanti malah ngerepotin mas Aron." ujar Kaeun.
"Gak ngerepotin, ayo." Aron melangkahkan kakinya tanpa menunggu jawaban dari Kaeun lagi. Mau tak mau Kaeun pun mengikuti dari belakang. Sebenarnya Kaeun sedikit ragu, walaupun ia satu kantor dengan Aron, mereka jarang berbicara, hanya bertegur sapa biasa karna berbeda divisi.
"Udah makan malam?" tanya Aron saat mereka berada dalam mobil laki-laki itu. Kaeun menggeleng pelan.
"Makan malam yuk, aku tau sate enak di daerah sini."
"Boleh mas." jawab Kaeun yang memang perutnya dari tadi sudah meronta minta dikasih makan.
Hingga di tempat makan tidak banyak obrolan yang keluar diantara mereka, karna canggung dan tempat makan tidak jauh dari kantor mereka.
"Banyak banget ya kerjaannya sampe lembur?" tanya Aron saat mereka sudah duduk di salah satu meja warung makan.
"Biasa laporan bulanan mas, deadlinenya udah deket."
"Jangan terlalu sering lembur, tambah kurus nanti."
"Mas Aron juga jangan sering lebur, kantung matanya double nanti."
mereka pun tertawa.
Tak lama makanan yang dipesan pun datang."Makan yang banyak, kamu suka sate kan?"
"Iya, kok tau mas?"
"Apa yang aku gak tau tentang kamu." ujar Aron pelan hampir tak terdengar Kaeun. Kaeun pun terheran sejenak.
"Lain kali kalau kerjaannya banyak jangan ragu buat minta tolong yang lain. Aku sering liat kamu nanggung semua kerjaan sendiri." ujar Aron tiba-tiba.
"Ah... iya mas. Tapi saya senang bisa bantu orang."
"Bantu itu baik tapi jangan malah jadi kamu ngerjain semuanya."
"Kalau kamu kecapean terus sakit, aku gak bisa liat senyum kamu." lanjut Aron lagi.
Kaeun hampir keselek sate.
****
Addicted to Kaeun's smile