cast:
Eunwoo Jung (Pristin)
Vernon Chwe (Seventeen)
Seungkwan Boo (Seventeen)Eunwoo, Vernon, Seungkwan itu di kampus udah terkenal banget kayak baju diskonan matahari, beli dua gratis satu. Sepaket.
Eunwoo itu udah kayak adeknya Seungkwan sama Vernon. Pokoknya kalau ke kampus Eunwoo pasti bareng dua anak ini.
"Tahu Boolat!" teriak Eunwoo tanpa peduli orang-orang satu kantin nengok ke dia.
"Ampun dah Woo anggun dikit napa? bikin malu aja." ujar Seungkwan saat gadis itu sudah duduk di sebelahnya.
"Minta es teh lo dong." tanpa basa-basi lagi gadis itu menyeruput es teh Seungkwan. Cowok itu cuman mengelus dada, sudah biasa sama kelakuan ajaib Eunwoo.
"Si bule mana?"
"Lagi ngumpul laporan di jurusan, biasa telat tu anak."
Eunwoo hanya mengangguk-ngangguk sambil tetap menyeruput es teh milik Seungkwan.
"Es teh gue kampret lu beli sendiri sana!"
"Pelit banget ah lu Kwan."
"Ini bukan pelit Woo, lu yang keenakan."
Dua buah teh b*tol memberhentikan pertempuran sengit antara Eunwoo dan Seungkwan. Vernon ternyata yang membawa perdamaian dengan dua teh b*tol tersebut.
"Buleee... baik banget sayang deh." ujar Eunwoo girang.
"Mantul lah gue dibeliin juga." Seungkwan juga senang.
Vernon cuman pasang muka ganteng, eh emang ganteng ding.
"Bu Kahi tadi bilang kita gak bisa kalau sekelompok lagi." ujar Vernon.
"Lah kok gitu?" respon Eunwoo heboh.
"Kan kelompok kita yang nentuin sendiri." tambah Sungkwan.
"Humm... tadi katanya sih karna kita keseringan jadi Eunwoo dituker sama Umji."jawab Vernon.
"HAH?! jahaaatt kok gue yang dilempar keluar?!!" teriak Eunwoo gak terima.
"Tenang aja kamu sama Moonbin sama SinB kok kan pada rajin." ujar Vernon lagi.
Seungkwan malah menertawakan Eunwoo karna ngebayangin gimana Eunwoo sama SinB jadi satu, sama sama batu soalnya.
"Jangan ada pertumpahan darah ya Woo, kasihan Moonbin." ujar Seungkwan sambil ketawa-ketawa. Vernon ikut ketawa juga.
Eunwoo hanya memasang wajah masam. Bukannya dia ada masalah sama teman-teman sekelompoknya, tapi dia sangat jarang beda kelompok dengan dua temannya, dia hanya kurang pede.
"Udah gak usah khawatir... ntar kita bantuin kalau ada yang sulit. Ya sekali-sekali lo pisah sama kita berdua, siapa tau lo jadi anggun." ujar Vernon.
"Betul itu, tenang Woo... gue gak bakal nanya banyak-banyak pas lo persentasi." ujar Seungkwan yang memang paling senang ngebantai kelompok orang lain, jahat memang
Mereka pun hening sejenak.
"Eh... tapi lo udah tau belum Woo gosip baru?" lambe turah Seungkwan pun muncul.
"Yang mana?" tanya Eunwoo antusias. Memang dua orang ini kalau jadi satu sukses menjadi tim lambe turah jurusan. Vernon kalau sudah seperti ini hanya diam tapi diam-diam menyimak.
"Itu Moonbin sama SinB." ujar Seungkwan sedikit merendahkan suaranya.
"Hah? apaan gue gak tau."
"Mereka pacaran." ini bukan Seungkwan yang bilang, tapi Vernon. Tuh kan di bilangin dia sok gak peduli tapi diam-diam ngerti.
"Lo tau Non? hahah...." tawa Seungkwan pecah.
Wajah Eunwoo semakin masam, fix dia jadi obat nyamuk nanti kalau kerja kelompok.