Hari ini terlalu berat bagi jennie. Kepalanya terasa sangat sakit dan terus menghela nafas ketika melangkah kan kakinya lebih jauh lagi. Mau sampai kapan seperti ini terus? Terlalu berat dan mungkin jennie tidak akan bisa menahan nya lagi.
''Lebih baik mati saja. Dari pada hidup seperti ini, lebih baik aku mati dan menghilang dari dunia yang kejam ini. Lebih baik mati daripada hidup tanpa harga diri. Benar-benar hidup yang sial.'' ucap jennie yang berada di dekat sungai Han di malam hari dengan di temani sebotol soju.
Ia mengalami masa-masa sulit selama hidup nya. Tidak ada yang membantu dan selalu menangis setiap kali berhadapan dengan seseorang. Terlilit hutang, pekerjaan yang tidak beres-beres, masalah ekonomi dan masalah cinta. Semua itu di alami oleh jennie sekaligus dan membuatnya stres serta frustrasi.
Sambil beberapa kali meneguk soju, jennie menutup mata dan menarik nafas dalam-dalam, serta mengeluarkan nya secara perlahan. Kemudian ia membuka matanya dan terdiam tanpa ekspresi. Tapi, sesat dia terdiam ia meneteskan air mata dan menangis tanpa suara. Air matanya keluar dengan cepat dan membasahi wajahnya yang begitu cantik. Beberapa kali jennie menghapus air matanya dan mencoba untuk tetap kuat.
''Kenapa sangat sulit untuk bahagia? Aku tidak mau hidup di dunia seperti ini tuhan. Aku ingin bahagia walau hanya sekali. Sekali saja....'' keluh jennie sambil menangis menatap ke atas langit memohon pada tuhan.
Dan di tempat yang berbeda, ada seorang pria yang sangat suka ke club malam bersama dengan teman-teman nya. Namanya han bin. Pria tampan yang pley boy. Dia sangat suka bergonta ganti pasangan dan membuat hidup nya tidak karuan. Brutal dan keras adalah hidup han bin. Walau terlahir dari keluarga kaya, han bin tidak pernah datang ke rumah orang tua nya. Sudah sekitar 6 tahun han bin tidak pulang. Dia mengalami pertengkaran hebat dengan kedua orang tuanya 6 tahun lalu dan membuat han bin merasa sakit hati dan akhirnya kabur dari rumah.
Sampai saat ini, han bin tidak pernah datang apalagi menelepon keluarganya di rumah. Dia masih merasa sangat sakit hati. Dia menjadi seorang komposer di sebuah perusahaan musik dan menjadi pembuat lagu. Dia tampan dan pintar serta berbakat. Jadi, wajar jika banyak wanita yang menyukai nya dan ingin berkencan dengan han bin. Tapi, sampai saat ini han bin selalu buruk dalam masalah cinta. Dia belum mendapatkan yang benar-benar setia.
Sepulang dari club, han bin tidak langsung pulang. Dia pergi naik bus dan turun di halte bus selanjutnya. Setelah itu ia pergi ke sungai Han dan duduk di dekat sungai. Tidak berjauhan dari jennie. Dia menatap sungai tanpa ekspresi kosong. Dengan sedikit membuka mulut nya, han bin terlihat seperti orang kebingungan.
Mereka berdua tidak memiliki ekspresi apapun ketika melihat sungai Han yang indah itu. Bagi mereka, semuanya terlihat biasa dan tidak asing lagi pertanda jika mereka sudah sering kemari. Perlahan, jennie menangis dan suara menjadi keras hingga terdengar sampai ke telinga han bin. Awalnya han bin mengabaikan tangisan jennie karena ia juga sedang merasa frustrasi. Tapi, karena suara tangis yang tidak mau berhenti membuat han bin menoleh ke arah jennie dan menatap nya agak lama.
Tapi, jennie tidak sadar akan hal itu dan menangis. Tapi, kemudian jennie berhenti dan menghuap sambil menggaruk kepalanya. Setelah itu, ia terdiam dengan tatapan murung sambil menaruh dagu nya di lutut jennie yang ia silang kakinya.
Han bin yang memerhatikan menjadi berbeda. Awalnya han bin tidak suka dengan suara berisik jennie. Tapi, setelah ia melihat jennie hati nya berubah. Ia bahkan tidak menoleh ke arah lain selain jennie. Ia terus menatap jennie dan terdiam tanpa di sadari oleh jennie sendiri.
Jennie lelah karena terus menerus menangis. Mungkin, tuhan tidak mendengar apa yang di katakan nya. Tidak ada guna jennie terus menangis di depan umum seperti orang tidak waras. Lebih baik pulang dan tidur. Itu akan menjadi lebih baik bagi jennie nanti nya.
''Ayo kita pulang. Ini sudah larut malam.'' ucap jennie yang sudah setengah mabuk.
Jalan nya tidak jelas. Jennie bahkan bingung harus ke arah mana. Kanan atau kiri. Dia sudah tidak ingat kemana arah jalan pulang. Bahkan han bin yang memerhatikan nya sampai geleng-geleng kepala. Lalu jennie tertawa dan langsung ke arah kanan dan berjalan.
Saat di perjalanan ia berjalan sambil menari tidak jelas karena sudah mabuk. Sambil menyanyikan lagu Love Scenario dan ddu du ddu du.
''sarangeul haetta uriga manna jiuji mothal chueogi dwaetda!!!'' teriak jennie.
''bolmanhan mellodeurama gwaenchaneun gyeolmal geugeomyeon dwaetda neol saranghaetta!!!'' teriak jennie tidak jelas sambil menari-nari.
Lalu berubah jennie menyanyikan lagu ddu du ddu du.
''hit you with that ddu du ddu du!!!'' teriak jennie sambil menirukan gerakan tangan.
''oye-oyeh!'' ucap jennie dengan suara yang sangat keras.
Sampai-sampai han bin menutup telinga nya sejenak sambil mengikuti jennie dari belakang.
Perlahan, jennie berhenti berjalan dan terdiam. Ia merasa kepalanya pusing dan ia juga mengantuk. Dan tiba-tiba..
Thanks udh baca. Jangan lupa vote and coment ya....
Update di hari senin atau selasa mulai sekarang. Sorry batu di edit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Beautiful - JenBin💕💕
FanfictionKehidupan yang di alami oleh jennie dan han bin sangat berat. Tidak ada kata berhenti dalam hidup jennie yang berat. Semua nya terjadi dan tidak bisa di hentikan. Jennie merasa jika ia tidak akan pernah bahagia di dalam hidupnya walau sekali. Begit...