Love Is Beautiful - JenBin💕💕

(part 3)

Terkadang cinta datang ketika kita tidak meminta dan terkadang juga cinta itu datang secara tiba-tiba.

Jennie hanya terdiam sambil memegang jaket yang ada di tangannya. Ia merasa penasaran jaket siapa yang ia pakai waktu itu. Ia yakin jika jaket ini milik seorang pria.

''haruskah aku mencari tahu?'' tanya jennie tersenyum kecil.

Malam harinya, ketika jennie sedang menonton film sambil memakan cemilan dan di temani dengan secangkir kopi susu hangat. Sambil menaruh kaki di atas meja, dengan santai nya jennie menonton film tanpa terganggu. Kemudian ia mengganti channel tv ke channel Mnet. Ia sedikit kagum ketika melihat Ikon tampil di tv.

''wah, fans mereka ramai juga. Aku tidak pernah menonton mv mereka dan ini pertama kalinya aku menonton live mereka. Mereka benar-benar tampan. Sangat di luar dugaan ku. Aku hanya menyukai lagu mereka saja.'' ujar jennie dengan kagum melihat penampilan Ikon.

''andai aku bisa bertemu dengan mereka. Pasti sangat menyenangkan.'' ucap jennie sambil tersenyum malu.

Lalu, setelah penampilan Ikon berakhir, jennie mematikan tv dan pergi ke dapur. Ia merasa lapar dan ingin makan sesuatu. Tapi, ketika ia masuk ke dapur dan membuka lemari es. Tidak ada yang ia temui selain air putih dan minuman lainnya. Belum lagi, banyak piring kotor yang belum di cuci.

Jennie memutuskan untuk pergi keluar mencari makan. Sambil menggunakan jaket yang tidak terlalu tebal dan celana training hitam. Jennie pergi ke sebuah warung yang agak jauh dari rumahnya. Ia memesan beberapa makanan dan daging sapi korea. Dan tidak lupa dengan soju. Setelah selesai makan, jennie pergi keluar dan hendak pulang.

Tapi, tiba-tiba langkah nya terhenti ketika melihat seorang pria bersama dengan seorang wanita. Mereka menuju jennie dengan begitu gembira dan tanpa menyadari jika ada jennie. Mereka tertawa bersama dan tersenyum serta berpegangan tangan. Dan seketika jennie meneteskan air mata saat melihat hal itu. Ternyata, orang yang ia lihat adalah mantan kekasihnya sendiri yang baru putus dengannya 2 bulan lalu.

Hati jennie sangat sakit bagai di tusuk seribu duri dalam waktu yang bersamaan. Sangat sakit. Jennie bahkan menangis ketika mantan nya itu tertawa lepas. Lalu dua orang itu masuk ke sebuah toko. Dan toko itu adalah toko pakaian untuk pernikahan.

Hal itu langsung membuat kaki jennie lemas dan ia langsung terjatuh. Sambil menyentuh dada jennie menangis tersedu-sedu di jalan. Ia merasa sangat sakit hati dan marah atas apa yang ia lihat. Bagaimana bisa mantan kekasihnya melakukan itu padanya dengan sangat mudah. Kenapa dengan sangat mudah nya pria itu melupakan jennie? Itulah yang di pikir kan jennie saat ini.

Dan saat han bin berada di sebuah toko yang sama dengan mantan kekasih jennie. Ia ke sana bukan untuk dirinya, tapi ia datang bersama temannya. Karena beberapa minggu lagi, temannya akan menikah. Dan teman nya meminta tolong pada han bin untuk memilih pakaian mana yang cocok.

''Kenapa hyung tidak menyuruh pasanganmu untuk ikut denganmu? Kenapa harus aku?'' tanya han bin terlihat kesal.

''Dia sangat menyukai mu. Dia memintaku untuk kau yang memilih pakaian pengantin. Kau adalah idola nya dari dulu. Kau pikir aku mau kau yang menemani ku kemari?'' ujar temannya.

''baiklah, aku akan menunggu mu.'' ucap han bin.

Ketika han bin sedang memilih baju, ia melihat seorang pria dan wanita sedang memilih baju pengantin. Itu adalah mantan kekasih jennie. Han bin tidak menghiraukan itu dan lanjut memilih. Tapi, kemudian han bin memerhatikan mantan kekasih jennie. Ia seperti teringat sesuatu dan mencoba mengingat. Tapi, ia tidak bisa mengingat apapun.

''ku pikir aku pernah bertemu dengannya. Tapi, di mana?'' tanya han bin sambil memilih baju.

''Tapi, tampang nya seperti seorang brengsek yang sangat suka uang. Dia terlihat seperti pria jahat. Seharusnya, perempuan itu tidak mau di nikahi oleh pria itu. Dia terlihat tidak baik.'' ucap han bin kemudian pergi.

Jennie masih menangis di jalanan dan sulit untuk berhenti. Ini terlalu menyakitkan bagi nya. Ia masih tidak percaya dan merasa sangat marah. Tapi, tiba-tiba jennie menghapus air matanya dan mencoba berani untuk menghampiri mantan nya. Ia segera berdiri dan pergi ke toko itu.

Saat pria itu sedang ke kamar mandi, lalu han bin masuk dan menatap pria itu.

''aku seperti mengenal mu. Apa kau mengenal ku?'' tanya han bin kemudian berkaca di cermin dan mencuci tangannya.

Lalu pria itu tersenyum dan berkata.

''memang nya anda siapa? Aku tidak mengenal mu.'' jawab pria ini.

''ah, jadi begitu?'' ucap han bin seperti pura-pura kaget mendengar nya sambil berbalik badan dan menatap pria itu.

''Siapa namamu?'' tanya han bin dengan wajah serius.

''saya? Nama saya Sunghoon. Kenapa bertanya?'' tanya sunghoon mantan kekasih jennie.

''aku mengenal mu. Apa kau benar-benar tidak ingat denganku?'' tanya han bin sambil mendekati wajah sunghoon.

''memangnya kau siapa?'' ucap sunghoon mulai penasaran.

Tiba-tiba han bin tersenyum pada sunghoon dan berkata.

''aku seorang idol. Apa kau tidak tahu lagu Love Scenario? Itu lagu buatan ku.'' ucap han bin.

Lalu sunghoon langsung ingat dan tersenyum.

''sekarang aku ingat! Kau B.I Ikon, kan? Calon istri ku sangat menyukai mu. Dia bahkan hafal lagumu itu. Tapi, jujur aku tidak terlalu mengenal Ikon. Aku tahu kalian dari calon istri ku. Kau sangat tampan.'' ucap sunghoon sambil memuji han bin.

''terima kasih. Kalau begitu, aku permisi.'' ujar han bin kemudian pergi.

Saat han bin sudah keluar dari kamar mandi, kemudian ia berhenti berjalan dan terlihat kesal pada sunghoon.

''aku tahu kau mengenal ku. Aku sudah mendapatkan mu. Jadi, aku akan membuatmu menderita juga.'' ucap han bin dengan tekad penuh lalu pergi.

Ketika jennie sudah memasuki toko, ia hanya terdiam menatap calon istri sunghoon yang sedang sibuk memilih baju pernikahan. Itu membuat jennie marah. Ia segera menghampiri perempuan itu dan mendorong nya hingga perempuan itu jatuh ke lantai.

''di mana sunghoon?! Katakan!!!'' teriak jennie pada perempuan itu.

Lalu perempuan ini berdiri dan berkata.

''kau ini siapa?! Kenapa tiba-tiba mendorong ku?!'' teriak balik wanita ini sambil berdiri.

''aku ingin bertemu dengan pria brengsek itu. Jadi, katakan dia ada di mana. Cepat!!!'' ucap jennie sambil menangis.

Lalu, datang han bin yang memang dari kamar mandi dan kaget melihat jennie ada di toko sedang menangis.

''Perempuan itu...'' kata han bin dengan kaget dan khawatir.