Part 2
Besoknya Tina kembali untuk bertemu Adrian. Tina terus mengetuk pintu kaca Adrian dengan pelan. Tapi tak ada respon apapun. "Apa Ayah Rian tahu aku selalu bertemu dengannya?"tanya Tina dalam hati. Tina pun kembali dengan pertanyaan yang berada dibenaknya.
Skip
Hari hari berlalu Tina tetap tidak bisa bertemu dengaj Adrian. Tina pun memberanikan diri untuk pergi bertanya kepada ayahnya yang menurutnya tahu segalanya. Dan apa jawaban yang diterima Tina? Ternyata Adrian dan ayahnya telah pindah ke kota untuk melanjutkan hidup yang lebih baik. Itu alasan yang diberikan Ayah Rian untuk meminta izin kepada Pak Rt untuk membuat surat kepindahan.
Hari itu Tina sangat sedih teman yamg selalu ia temui dibalik jendela kini tak bisa ia temui lagi. Padahal untuk pertama kalinya Tina mempunyai teman yang menerimanya apa adanya tanpa melihat statusnya dan juga penampilannya.
Cukup perkenalan masa kecil kita pergi ke masa depan tepat 12 tahun kemudian.
Disebuah Daerah di Dki Jakarta terlihat sepasang kekasih sedang duduk disebuah kursi taman.
"Kau yakin dengan keputusanmu?"tanya sang lelaki nampak marah.Sang wanita mengangguk pasti. "Tapi Tina itu..itu.."lanjut sang lelaki jenglel.
"Ryan aku sudah yakin dengan keputusanku ini, aku berharap kau mau mendungkungku!"pinta Tina. "Aku tahu kalau kau tidak setuju dengan keputusan ku ini tapi ini adalah kesempatan ku untuk membuktikan diriku. Apa kau mau mendukungku?"tanya Tina.
"Tin, apa kau tidak mengerti aku benar benar tidak setuju dengan keputusan mu itu."jelas Ryan. "Kau mencintaiku kan? Maka demi cinta kita aku mohon kau jangan lakukan!"pinta Ryan seraya memegang tangan Tina erat.
"Maafkan aku Ryan aku memang mencintaimu tapi, aku juga harus melakukannya maafkan aku."jelas Tina seraya beranjak dari tempatnya.
"Jika kau pergi hubungan kita putus!"teriak Ryan kepada Tina yang agak jauh darinya. "Ya Tin jika kau pergi kita putus "jelas Ryan. Tina tak mendengarkan ia dengan pasti melangkah menjauh.
Disisi lain...
"Apa kau tidak bisa menghentikannya?"tanya seorang wanita kepada seorang pria.
Berbeda dengan Tina dan Ryan kedua pasangan inu berada di tengah tengah jalan raya yang ramai.
"Aku tidak bisa vina aku hanya bisa berlari, tapi aku tidak bisa berhenti."jawab sang pria. "Aku tahu kau ingin memastikan aku aman tapi aku tak bisa."jelasnya lagi.
"Adrian, Demi aku demi orang yang mencintaimu apa kau tidak bisa berhenti demi cinta kita?"tanya Vina. "Aku mohon demi masa depan kita."jelasnya lagi. Tapi Adrian tak mendengarkan ia terus berjalan melewati kendaraan kendaraan yang berlalu lalang.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
StuDy Tour with Gangster
Teen FictionBercerita tentang 2 orang teman Yang hanya bertemu dibalik jendela. Bertahun-tahun pun berlalu kedua teman itu tumbuh dewasa ditempat yang sangat berjauhan. Tina, seorang wanita cantik yang berniat kembali ke kampung halamannya untuk bertemu sahab...