2

7.3K 674 117
                                    

Hari minggu pagi yang cerah di isi dengan teriakan serta tangisan yang terdengar nyaring di dalam salah satu  kamar kediaman keluarga kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari minggu pagi yang cerah di isi dengan teriakan serta tangisan yang terdengar nyaring di dalam salah satu  kamar kediaman keluarga kim

"Bibii!! " teriak histeris seorang namja cantik di dalam kamarnya memanggil salah satu maid di rumahnya. hmm atau mungkin dapat kita bilang mansion (?).

Bukk bukk...

Suara langkah kaki yang berderum tak beraturan terdengar nyaring di lorong rantai 3 mansion Kim  menandakan seseorang sedang berlari menaiki tangga.

Dan benar wanita paruh baya berseragam maid sampai di depan pintu kamar taehyung dengan nafas tidak beraturan serta bulir keringat menuruni pelipis wanita berumur itu.

"Ada apa tuan muda?" tanya nya seraya menunduk sopan.

"Piyama kesayangan taetae .. hikss.. menghilang!! hikss..." rengek nya sembari menendang- nendang tumpukan baju yang sudah berserakan di lantai kamarnya.

"Bagaimana bisa? biar bibi carikan dulu.. lebih baik tuan muda turun ke bawah, sarapan sudah siap"

Kim taehyung  hanya mendengus kesal, mengelap kasar air matanya lalu keluar membanting pintu kamarnya keras menandakan ia sedang marah.

Karna ini bukanlah pertama kalinya namja cantik itu kehilangan barang kesayangannya.

ini sudah yang ke sekian kali, seperti sapu tangan, lipbalm dan mungkin masih ada barang hilang lainnya yang taehyung tidak sadari.

Bahkan celana dalam bermotif pororo kesayangannya saja menghilang begitu saja bagai di telanbumi.

...

"Hey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hey..mengapa wajahmu masih di tekuk seperti itu sayang?" tanya Jimin sambil mengusak surai lembut sang kekasih yang sedang memilih berbagai macam motif piama tidur di toko kesayangannya. ya, gucci.

Dan mari kita doakan saja kartu atm jimin dapat menampung nafsu berbelanja kekasihnya yang menggebu-gebu.

Taehyung melirik malas sang kekasih dengan mata bengkaknya. "Aku masih belum mengiklas kan kepergian piama kesayanganku"

Jimin hanya terkekeh gemas memandang tingkah menggemaskan kekasihnya yang satu ini.

"Yasudah.. kau pilih saja dulu yang kau suka, aku mau ke toko buku sebentar okay?" ucap jimin di iringi dengan kecupan lembut pada surai sang kekasih.

CUP

"Bye sayang" dan di balas  dengan lawan bicaranya.

...

"apa ini cocok?" monolognya sendiri sambil membolak balikan tubuh indahnya di depan kaca ruangan fitting room yang terlihat sangat sepi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"apa ini cocok?" monolognya sendiri sambil membolak balikan tubuh indahnya di depan kaca ruangan fitting room yang terlihat sangat sepi.

Merasa kurang yakin dengan apa yang di pakainya namja cantik itu mulai membuka satu persatu kancing piama yang sedang melekat pada tubuhnya.

Dengan santai namja cantik itu membuka baju piama tersebut menampilkan bahu kecil nan mulus serta  lekukan tubuh yang menggiurkan bagi siapa saja yang melihatnya.

Dan dia melihatnya.

Jeon jungkook, entah sejak kapan pemuda tampan itu sedang mengintipi malaikat manisnya yang sedang berganti baju di dalam lewat  sela sela tirai tebal berwarna keabuan yang tergantung apik di sana dengan nafas memburu.

Dan jangan juga lupakan saat ini pemuda tampan bernama jeon jungkook itu memiliki kamera kecil pada gengamannya yang di arahkan ke arah tubuh mulus taehyung.

Tanpa di sadari pemuda itu mulai menjulurkan tangannya untuk menyibak tirai itu sebelum suara berat seorang laki laki menginterupsi kegiatannya.

"Permisi, apa yang  anda lakukan?" tanya petugas laki laki berjas hitam sambil menatap satu persatu pakaian yang di kenakan jungkook dengan pandangan merendahkan.

"Y-ya? eumm.. aku menemani kekasihku" ujarnya sedikit ragu sambil menjuk tirai ruang ganti taehyung yang masih tertutup.

"Kekasih anda?" tanya lelaki tegap ber jas hitam itu meyakinkan.

"Ya, kekasihku" jawab nya mantap, mentap kedua bola mata laki-laki ber jas itu dalam menandakan pemuda itu tengah serius dalam berkata.

"Eum baiklah, selamat berbelanja di toko kami" ucapnya sambil menunduk sopan lalu pergi meninggalkan Jeon jungkook sendirian di sana atau mungkin bersama kim taehyung tepatnya.

srekkk

Bunyi suara tirai di buka menampilkan malaikat manisnya.

Malaikat manis milik jeon jungkook seorang yang tengah berdiri sambil membawa berbagai motif piama tidur dalam dekapannya.

Mata mereka bertemu untuk beberapa saat dan...

"Apa yang kau lihat?!" bentaknya sambil melirik sinis jungkook yang tidak kunjung melepaskan pandangan ke arahnya.

Bukannya menjawab jungkook malah tersenyum atau mungkin lebih tepatnya di sebut menyeringai "Kau sangat indah." Kekehan kecil terdengar setelahnya.

Taehyung membisu. Bukan karena tersanjung mendapat pujian dari si lelaki barbadan bongsor itu, melainkan ia membisu karena takut, bulu kuduk nya berdiri  tegak saat mendengar kalimat menyeramkan keluar dari bibir tipis pemuda di hadapan nya dengan tatapan memangsa yang di tanpa di sadari terlukis jelas di wajahnya.

.
.
.

TBC

bagaimana (?) :v

next/delete ?

Jangan lupa voment yaa 🤗🤗
Makasih yang udah mau mampir
💜💜💜

Stalker Obsession [KOOKV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang