4

6.1K 620 35
                                    


"Kim taehyung-ssi, tolong bantu saya membawa beberapa buku tidak terpakai ini ke gudang belakang sekolah"

Namja cantik itu mengerutkan dahinya malas. "Ssaem.. kau tidak lihat tubuhku kurus begini.. kau tega menyuruhku membawa ini semua ke sana?" rengek namja cantik itu dengan puppy eyes andalannya.

Park ssaem mengalihkan pandangannya ke arah mana saja asalkan tidak ke arah mata indah kim taehyung muridnya.

Ya, siapa yang bisa tahan jika melihat mata indah itu membulat lucu?

"Tidak ada penolakan kim taehyung, kalau menolak nilai kedisiplinanmu akan bapak kurangi" kim taehyung tidak dapat berbuat apa apa lagi,  mungkin hari ini adalah hari sialnya.

"Hufftt..  baiklah, tapi nilaiku di tambahi ya ssaem"

"Iyaa, cepat sana nanti keburu bell masuk berbunyi" usirnya seraya mendorong kecil tubuh ringkih kim taehyung dan hanya di balas kerucutan bibir oleh lawan bicaranya.

...

Sepanjang jalan kim taehyung hanya bisa mengumpati sang guru karna telah menyuruhnya membawa kardus berisikan buku yang cukup berat untuk ukurannya tubuhnya.

Bahkan taehyung sudah merasakan ngilu pada kedua lengannya yang menahan beban.

"Apa di gudang yang ini?" monolog seorang namja manis sambil menjulurkan tangannya untuk membuka salah satu pintu gudang yang sudah mulai berkarat di makan waktu.

Ceklek

Pintu di buka, bukan sebuah gudang yang berisikan tumpukan buku dan barang tidak terpakai lainnya seperti perkiraan taehyung, melainkan berisikan segerombolan anak laki laki berseragam sama dengannya yang tengah bersantai sambil menghisap rokok yang di selipkan di antara jari telunjuk dan tengahnya.

Kini atensi semua orang di dalam sana tertuju pada taehyung yang mematung di depan pintu dengan kardus coklat yang sedang bertengger apik di kedua tangannya.

Salah satu dari mereka menyeringai lalu membuka suara. "lihat, siapa yang kita punya di sini~" ucap pemuda berseragam acak acakan itu seraya berjalan mendekat ke arahnya.

"Apa yang di lakukan primadona sekolah kita di sini eum? berniat untuk bergabung dengan kami?" taehyung menepis kasar tangan pemuda itu "Jangan sentuh aku! dasar makhuk menjijikan!" teriaknya murka saat pemuda di depannya dengan lancang membelai pipi gembilnya.

"Woah... lihatlah teman teman, kucing kecil kita ini sedang memberontak" teriaknya meledek  lalu setelahnya di susul gelak tawa dari belakang tubuh pemuda jangkung di depannya.

Tidak mau berurusan dengan orang seperti mereka kim taehyung pun memilih untuk melangkah pergi dari sana dan kembali menemui kekasih tercintanya tapi semua itu di urungkan saat merasakan sepasang tangan melingkari pinggang rampingnya.

Ya, pemuda asing itu dengan lancang nya memeluk tubuh taehyung dari belakang dan dengan sengaja menggesekan kejantannya pada bokong indah kim taehyung.

"Lelaki sialan!! lepaskan aku!!" teriak namja cantik sambil meronta  saat tubuhnya di seret ke dalam bazecamp mereka.

"Ayolah.. sekali-sekali bermain dengan kami, ini akan menyenangkan"

"Aghh... lepaskan aku!!"

"Kau tidak pantas bersentuhan denganku bajingan! kalian tidak sebanding denganku, jadi tahulah batas!!" Dapat di lihat wajah pemuda itu mengeras saat mendengar tururan namja cantik itu.

"Tidak sebanding?"
pemuda itu terkekeh pelan lalu dengan emosi menjedotkan kepala taehyung pada pintu berbahan besi di belakangnya, menarik kuat seragam kim taehyung hingga hampir seluruh kancingnya terputus dan menampilkan bahu serta dada mulus tanpa cacat miliknya.

Teman-teman dari pemuda itu hanya terdiam menatap temannya Park bogum yang terbawa emosi dengan sang primadona.

Baru saja namja manis itu mengepalkan tangannya kuat ingin memukul rahang pemuda di depan tetapi niatnya di urungkan saat merasakan tubuh ringkihnya di tarik ke belakang.

Bughh...

Bughh...

Bughh...

Pukulan demi pukulan di hadiahi laki laki bertudung hitam pada rahang tegas pemuda asing itu.

"beraninya kau menggangu milikku" desisnya pelan nyaris tidak terdengar lalu kembali menindih dan memukulnya brutal sampai kim taehyung dan para laki laki di sana memisahkan pertikaian mereka berdua.

...

Saat ini kim taehyung dan Jeon jungkook sedang berada di dalam uks sekolah. tepatnya jungkook mengompres kepala taehyung yang katanya terasa nyeri. mengabaikan berbagai luka lebam pada wajah dan tubuhnya.

"pakai ini" taehyung memandang ragu jaket hitam yang diberikan  pemuda di depannya.

Taehyung menggeleng pelan bermaksud menolak. "Aku tahu ini tidak sebanding dengan yang biasanya kau pakai,tapi apa kau mau orang lain melihat tubuhmu? lagi pula sudah ku cuci kok"Jungkook mengulas senyuman kecil pada bibir tipisnya saat melihat malaikat manisnya mulai mengulurkan tangannya meraih jaketnya.

"Omong-omong siapa namamu? wajahmu terasa tidak asing" tanya taehyung penasaran sambil memakai jaket jungkook yang terlihat sangat kebesaran di tubuhnya.

"Jungkook, Jeon jungkook"jawab pemuda itu sambil tersenyum menarik sudut bibir tipisnya

TBC

Jangan lupa voment 🤗🤗makasih sudah mau mampirr 💜💜💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa voment 🤗🤗
makasih sudah mau mampirr
💜💜💜

Stalker Obsession [KOOKV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang