Stalker Obsession [KOOKV]

5

"Jaket siapa itu? " tanya jimin sambil menatap bola mata taehyung tajam.

Yang di tanya masih engan menjawab, dan berusaha mengalihkan pandangannya ke arah lain dari pada menatap sang kekasihnya yang dalam mode menyeramkan.

"Jaket siapa itu kim taehyung?!" bentaknya lagi sampai membuat tubuh ringkih namja cantik di sebelahnya bergetar karna takut.

"I-ini milik.. J-jeon jungkook, d-dia--" belum sempat menjawab surai lembut kim taehyung sudah di tarik kuat terlebih dahulu oleh sang kekasih hingga membuat namja cantik itu meringis kesakitan.

"Kau mencoba berpaling dariku eoh?" yang di tanya hanya bisa menangis sambil menahan rasa sakit pada kepalanya.

"Hikss.. j-jimine~ hentikan... hiks.. maafkan aku"

Mendengar isak tangis taehyung jimin pun langsung tersadar dengan apa yang di lakukan dan dengan segera melepas cengramannya pada surai sang kekasih.

"Buang! lepaskan jaket menjijikan itu!!" ucapnya dingin sambil menekan tombol pada samping kanan tangannya membuka jendela pada sisi kiri kim taehyung.

"Tidak" jawab namja manis itu sambil meremas tangannya seakan memberanikan diri melawan sang kekasih yang menurutnya sudah kelewatan.

PLAK!

Tamparan keras di dapat taehyung pada pipi kirinya."kau berani melawanku sekarang eoh? belakangan ini aku membiarkanmu berbaur  bukan berarti kau bisa seenaknya saja sekarang!"

Dengan cepat jimin menarik kasar jaket hitam yang masih merekat pada tubuh ringkih taehyung dan melemparnya ke luar jendela mobil.

"Jangan lakukan itu lagi, jauhi dia." ucap pemuda bernama park jimin dingin lalu melajukan kembali mobilnya dengan  kecepatan penuh tidak memperdulikan namja cantik itu yang saat ini berada di kursi penumpang dengan air mata yang tidak kunjung berhenti menuruni pipi gembilnya yang sudah memerah.

Namja cantik itu tidak menjawab tetapi jimin dapat melihat tatapan itu, tatapan lelah dengan segala sikap posesifnya.

'Kumohon jangan berpaling'

...

Di perjalanan pulang Jeon jungkook tidak bisa berhenti tersenyum memikirkan wajah indah kim taehyung sang pujaan hati mengabaikan berbagai luka lebam serta darah yang mulai mengering pada sudut bibirnya.

"Mengapa saat ini hidupku terasa menyenangkan" gumamnya sendiri sambil berjalan dan menendang nendang bebatuan kecil di depannya dan jangan lupakan senyum pada bibir tipis itu yang tidak kunjung memudar.

Baru saja pemuda itu ingin melanjutkan langkahnya, mata tajamnya menangkap sesuatu yang ia kenal di sebrang sana.

Perlahan pemuda itu menarik langkahnya mendekat ke arah objek yang saat ini tersungkur di tanah yang basah.

Seketika senyuman itu berubah menjadi kekehan pelan. tatapan mata nya menyendu.

Sesak, itulah yang jungkook rasakan sampai sulit bernafas rasanya..

Dengan perlahan tubuh bongsornya menunduk , tangan kokohnya meraih jaket itu, jaket yang saat ini sudah kotor  di lumuri tanah basah.

"Kejam sekali" ia bergumam kecil lalu memasukan jaket basah nan kotor itu ke dalam tas ranselnya tidak memperdulikan tatapan aneh yang di berikan oleh orang yang berlalu lalang kepadanya.

...

"Maafkan aku..."ucap jimin sambil mendekap tubuh ringkih taehyung erat mengabaikan rontaan namja manis itu yang berusaha melepaskan pelukannya.

"Pulanglah.. aku lelah"

"Baby..  aku benar benar tidak sengaja menamparmu... maafkan aku, aku tidak bisa mengendalikan emosiku... maaf"

Taehyung menantap mata sang kekasih dalam "Jika kau benar benar mencintaiku maka berhentilah bersikap posesif  terhadapku" ucap taehyung sakras seraya mendorong tubuh berotot sang kekasih dan berjalan masuk ke dalam mansionnya meninggalkan Park jimin yang masih mematung di sana dengan tatapan sendu.

"Aku hanya takut kau meninggalkanku, seperti yang ia lakukan--" monolog jimin seraya memandang tubuh mungil sang kekasih yang kini mulai menjauh.

"---apa itu salah?"

TBC.

maaf pendek, author bener-bener bingung mau nulis apa 😥

Kaya nya book ini peminatnya dikit yaa.. apa masih mau di lanjut ? 😞

Maaf juga belum bisa up [zombie apocalypse] sama [ father of my boyfriend ]

Maaf  belakangan ini saya jarang update karna stuck, bingung untuk kelanjutannya huhuhu 😢 dan juga karna ada sedikit masalah keluarga.
mohon di mengerti 🙇🙇

.
.

Jangan lupa voment yaa 🤗🤗
Makasih yang udah mau mampir
💜💜💜