IV - Sepasang Pendaki

3.1K 39 1
                                    

Kita melangkah susuri jalan berdua
Melarikan diri dari penatnya kota
Sang senja mengintip dari balik dedaunan
Tersipu malu srbab kau lebih elok darinya

Tak terasa temaram menggerayangi letih
Desiran angin menggoda kira agar berhenti
Api menari di antara binar matamu seolah memberanikanku untuk menyatakan

Di bawah bintang kita merebah saling berpandangan dan tersipu malu
Aku tak bisa merangkai kata
Namun, kau seakan membaca hatiku

Yang ingin jadi kompasmu ketika kau hilang arah
Yang ingin jadi sentermu, menuntunmu dalam gelap
Yang ingin jadi tendamu, melindungimu dari badai
Lalu kunyalakan api unggun untuk hangatkan jiwamu

Kau seakan membaca hatiku
Yang ingin mendampingi hatimu

Quote : Konspirasi Alam SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang