Creamy Butterscotch [COMPLETE]

Under Those Umbrella

This is seoksoo area also boyslove. I've warned you who doesn't like my content story hehe

Enjoy my storyline peeps

Namanya Hong Joshua, seorang bule dengan darah Korea juga, seorang pemuda kalem dan humoris di tingkat kelas yang lebih tinggi dari Seokmin. Pria gitaris yang memikat hati bagi setiap adam dan hawa, dan itu sudah cukup membuat Seokmin berpikir untuk menjadi pengagum rahasia si pemuda bermarga Hong itu. 

Seokmin tidak ingat jelasnya, namun ada satu kejadian yang tidak mampu ia lupakan dan membuat pemuda berhidung bangir itu akhirnya jatuh hati dengan pesona si pemuda manis bermata buah persik. Lorong sekolah saat itu sangat sepi, karena sebagian siswa sudah pulang dan di luar tengah hujan deras. Seokmin menghela napas sedih, hari ini adalah jadwal ia piket di perpustakaan, cuaca hujan menghambat pemuda itu pergi keluar sekedar membeli jajanan pengganjal perut, sehingga pemuda berhidung bangir itu akhirnya harus rela memakan sisa bekal dari ibunya yang tinggal sedikit.

Seokmin membiarkan langkah beratnya mengisi kesunyian koridor sekolah yang nampak sendu karena pias air hujan di luar. Kedua tangan pemuda itu sibuk menenteng buku dan ransel yang ia bawa, beruntung karena raut muka kelaparannya, Jonghyun sunbae pada akhirnya membiarkan pemuda Lee itu pulang lebih dulu.

"I just wanna simple, simple.. I want it simple.."

Seokmin menghentikan gerakan langkahnya lebih jauh. Bahkan derasnya hujan yang membentur tanah belum mampu mengalahkan lembutnya alunan suara itu dengan iringan gitar lembut. Seokmin nyaris menahan napas saat mendapati Joshua yang tengah terduduk di dekat pintu besar dengan gitar di pangkuannya sembari menatap hujan yang belum reda. Mungkinkah pemuda itu sedang menunggu hujan reda dengan bernyanyi?

Seokmin menelan ludahnya gugup. Well, Joshua terlihat sangat manis dengan setelan baju putih khas seragam SMA mereka. Rambut cokelat madu sehangat daun musim gugur itu kelihatan sangat cocok dengan sorot matanya yang mirip kucing. Baiklah, Seokmin sudah terlalu melambungkan pujaan hatinya ini.

Ia menoleh.

Seokmin tegang, semakin tegang ketika Joshua malah melemparkan senyuman ke arah Seokmin.

"Kukira hanya aku yang seorang diri di sini."

Seokmin menarik kedua ujung bibirnya, bermaksud tersenyum sebisanya di tengah rasa gugup yang melanda. Bisa mati gaya dia kalau ketahuan gugup.

"Aku sedang piket di perpustakaan tadi, makanya baru pulang."

Seokmin menggigit bibirnya kesal. Kebiasaan kalau dia gugup suaranya berubah menjadi sengau seperti orang pilek. Joshua mengerjapkan mata beberapa kali, pemuda itu lalu tersenyum hangat.

"Begitu?" Pemuda manis itu lalu menatap langit yang masih betah menangisi bumi. "Kukira dengan aku menyanyi langit tidak akan sedih, ternyata sama saja hujan belum reda."

Seokmin terkekeh, pemuda itu lalu melebarkan sebuah payung transparan dan Joshua menatap Seokmin saat itu juga. Seokmin tersenyum kecil hingga matanya menyipit.

"Mau berbagi payung bersama?"

Dan sahutan dari Joshua tak lebih seperti sebuah alunan harpa dari surga bagi Seokmin.

"Tentu."

***

Seokmin mengunyah permen karetnya bosan. Kenapa dia jadi mengingat kejadian romantis yang terjadi beberapa bulan lalu? Dia yakin Joshua pasti sudah lupa. Pemuda berhidung bangir itu kini menatap langit kesal, hujan belum juga reda.

PUK

Seokmin nyaris menelan permen karetnya bulat bulat melihat sosok di depannya.

SRAKH

"Mau berbagi payung bersama.."

Joshua nampak tersenyum hangat seperti biasa. Ada rona merah di hidung pemuda itu. Mungkin kedinginan. Dengan senyum secerah matahari pagi, Seokmin membalas ucapan pemuda itu.

"Tentu, Shua-ya.."

Fin

Baiklah ini cheesy dan gombal sangat?? Salahkan woozi-nim yang membuat lagu seromantis simple 😍😍 gegara lagu itu saya punya ide seoksoo ala ala scene hujan #apadeh

Review juseyo 😃 mari saling memberi masukan yorobun 😉😉

Yang tanya why judulnya creamy butterscotch karena itu penggambaran seoksoo bagi saya 😂😂 mereka tentu jarang momen ya macam Jihan atau meanie atau siapapun tapi letak manis mereka justru di situ, ummm like they doesn't really like public skinship gitu jaim jaim malu malu garong wkwk lucu mereka 😄😄