Gambar diatas cuma sebagian dari wajah Tiara, pas dia berubah ya :v aslinya wajah dia cantik-cantik imut mungil gimana gitu...
Wkwkwk :D
Happy Reading!
••••••••
Tiara POV
"Huhhh.. entah mengapa hari ini terasa sangat panas sekali ya." Ucap Alexa sambil menyeka keringat yang sedari tadi bercucuran di keningnya.
"Iya! Padahal belum musim panas. Aneh ya."
"Aku rasa ada yang aneh."
"Ya itu benar! Hmm.. kalian mengingat tidak hari ini hari apa?" Ucap Lexa dengan penuh harap.
"Apa? Hari ini hari kan hari Senin." Ucap Felicia dengan ekspresi datar.
"OH IYAA!! AKU INGAT!" Teriakku dengan heboh. Nampaknya Alexa dan Felicia agak menutup sedikit telinga dengan tangan karena suaraku yang begitu menggelegar.
"Apa?!" Tanya Alexa dengan senyum yang mulai mengembang di wajahnya.
"SEKARANG AKU PIKET KELAS! DUH GIMANA YA! KALAU TELAT BISA KENA HUKUM DAN DENDA! DUH! DUH! DUH! GIMANA YA! AKU DULUAN YA! BYE LEXA! BYE CIA!" Teriakku sambil berlari menjauhi tempat alexa dan Felicia sekarang berada.
Hoshh.. hoshh.. hoshh..
"Huhh.. capeknya! Aku rasa ini masih terlalu pagi, kenapa begitu terasa panas? Aku sudah keringetan ditambah berlari, jadi makin keringetan." Tanyaku pada diriku sendiri.
"Ahaaaa! Ada warung. Aku beli fanta dulu ah."
Akupun berjalan dengan santai sambil mengatur nafasku yang tadi tersengal-sengal.
Akhirnya aku sampai di warung dan langsung mengambil fanta
"Bu, ini uangnya. Aku beli fanta satu ya! Kembaliannya ambil saja untuk ibu." Ucapku dengan mengeluarkan senyum manis, sambil memberikan selembar uang kertas bernilai 20 ribu dan langsung memberikan pada ibu pemilik warung tersebut.
"Ya. Terima kasih." Ucap ibu pemilik warung, "mampir lagi ya. Nanti akan ibu gratiskan." Sambung ibu pemilik warung tersebut.
"Hehe. Iya Bu."
Akupun meminum minuman tersebut. Setelah habis, aku melanjutkan perjalananku untuk ke sekolah. Tak lama aku sampai di sekolah.
"Hai Ra!"
"Hai! Bagaimana? Apa sudah siap semuanya?" Tanyaku dengan serius pada salah seorang wanita cantik, tapi ia memakai kacamata. Tetapi tidak mengurangi kecantikannya."Sudah! Bahkan sudah aku modifikasi agar terlihat lebih menarik lagi!" Jawab wanita tersebut.
"Ya bagus! Kerjamu memang tidak pernah mengecewakanku."
"Terima kasih, aku juga sekarang ada disekolah ini berkat bantuan mu. Jika tidak, mana bisa aku bersekolah disini. Mungkin sekarang aku sudah ada didunia lain jika kamu tidak menolongku! Terima kasih ya." Ucap wanita tersebut dengan tersenyum.
"Sudahlah. Kamu sudah berbicara tentang itu lebih dari 20 kali. Kamu tahu apa sudah bosan mendengar hal itu." Ucapku dengan nada malas.
"Hehe." Wanita itu hanya cengar-cengir dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
•••••••
Flashback On
KAMU SEDANG MEMBACA
Magical Crystal Academy [MCA]
FantasíaH I A T U S !! Sekolah dimana orang-orang yang berkemampuan alam disertai dengan warna mata yang berbeda dari manusia biasa dan tanda ditelapak tangannya, itu menunjukkan kemampuan yang dimiliki. "AAAAAAAAAA!! Mimpi apa ini?! Apa ini sebuah pertanda...