Part 6

3.1K 219 50
                                    

"Haduhh, mana sih kak ali" ucap prilly cemas. Mondar-mandir didepan ruang kelasnya sendiri.

Semua murid sudah bubar sekitar setengah jam yang lalu, namun prilly masih diam berdiri didepan kelasnya. Prilly mendapat Sms bahwa ia harus menunggu ali dikelasnya. Alhasil prilly masih berdiam diri didepan kelasnya.

Tiba-tiba dari arah belakang prilly, ada seorang lelaki memakai baju serba hitam. Lelaki tersebut berjalan perlahan kearah prilly.

Setelah lelaki itu sudah berdiri tepat dibelakang tubuh prilly, ia pun langsung memeluknya.

Prilly kaget dengan adanya tangan yang melingkar diperutnya. Ia pun berusaha melepaskannya, namun selalu gagal.

"Ihhh, lepasin siapa sih Lo meluk-meluk gue"

"Ihh, gue bilang lepasin, lepasin dong"

"Kalo Lo gak lepasin, gue bakal teriak nih"

"To-" ucapan prilly terhenti. Saat orang yang memeluknya berbisik dengan pelan pada telinga prilly.

"Kalau kamu teriak, aku bakal perkosa kamu disini. Mumpung sepi" ucap lelaki itu memperingatkan. Dan tangan lelaki itu mengusap perut prilky perlahan. Prilly hanya diam mendapat perlakuan itu.

Saat itu ada seseorang yang memvideo prilly dari samping.

"Mampus Lo adik kelas sok cantik. Gue bakal ngasih tau ini ke kepala sekolah" ucap ghina, orang yang memvideo prilly yang tengah dipeluk oleh lelaki.

Setelahnya ghina pergi dari tempat persembunyiannya. Prilly masih diam memikirkan cara agar lepas dari pelukan lelaki itu. Namun saat ia akan mencoba Kabur, lelaki itu malah membisikan sesuatu lagi pada prilly. Membuat prilly terdiam.

"Kamu fikir aku gak tau kalo kamu bakal mencoba kabur. Sayangnya aku sudah tau gerak gerik kamu sayang"

"Dan satu lagi, aku bakal lepasin kamu tapi kamu tidak boleh melihat kebelakang. Paham"

Prilly mengangguk setuju. Sebelum lelaki itu pergi, ia mengelus sebentar bawah perut prilly dan paha prilly setelah itu ia pergi dengan cepat.

Prilly ingin marah, namun ia urungkan.

Tiba-tiba ada seseorang yang memanggil nama prilly dari arah belakang.

"Hey, prilly"

Prilly pun membalikan badannya. Dan melihat itu ali yang berjalan kearahnya. Ia pun berlari kearah ali dan langsung memeluk ali erat. Ali terkejut prilly memeluknya, ia pun segera membalas pelukan prilly.

"Hey, kamu kenapa? Maaf ya udah buat kamu nunggu lama" ucap ali menyesal.

Prilly hanya diam dalam pelukan ali. Tidak menjawab ucapan ali.

"Maaf pril, aku lakuin ini karena aku pengen banget peluk kamu. Aku gak sengaja ngelus perut kamu dan paha kamu"

Ali mendiamkan prilly beberapa saat. Setelah itu prilly melepaskan pelukannya.

"Makasih kak ali. Dan maaf baju kamu jadi basah"

I Love You Adik KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang