I Love You Adik Kelas

Part 4

AUTHOR' POV

Bel pulang sudah berbunyi 1 jam yang lalu seluruh siswa dan siswi telah pulang. Tetapi tidak untuk prilly masih berada digerbang sekolah.

"Aduhh, mana sih mang diman" ucap prilly kebingungan.

"Aduh, gue pulang sama siapa?udah mau magrib lagi" ucap prilly cemas.

Prilly yang masih kebingungan. Dikagetkan dengar klakson motor yang sudah berhenti dihadapannya.

"Pril?belum pulang?" tanya ali membuka helm nya.

"Belum kak" ucap prilly seadanya.

"Pulang bareng kakak aja ya? Udah mau malem" ajak ali pada prilly.

"Gak ngerepotin kak?" tanya prilly hati-hati.

"Enggak. Udah sini pril naik" suruh ali.

Prilly berjalan menaiki motor ali.

"Udah pril"

"Udah"

Mendengar ucapan prilly. Ali menstater motornya. Mengendarai motornya dengan kecepatan rata-rata.

----------------

"Makasih kak" ucap prilly setelah turun dari motor ali.

"Iya sama-sama"

"Hmm, mau mampir kak?"

"Enggak. Kapan-kapan aja, kakak langsung pulang. Udah mau magrib gak enak sama tetangga"

"Oh iya kak, hati-hati dijalan"

"Iya, bye"

"Bye" ucap prilly melambaikan tangannya kepada ali yang sudah menjauh.

----------------

Ali tak langsung pulang kerumah, melainkan ke Cafe. Nongkrong dengan teman-temannya.

Sesampainya ali di Cafe, ali langsung menuju meja yang sudah dipesan oleh teman-temannya.

Disana sudah banyak teman ali yang sudah datang. Ali pun menyapa temannya.

"Woyy, Bro" sapa ali duduk di pinggir kevin.

"Akhirnya nih anak dateng juga yak?" ucap kevin.

"Iya, udah lama li Lo gak ngumpul"

"Biasa" ucap ali sambil merokok.

"Palingan juga ngintilin adik kelas baru tuh" goda Dion.

"Tau aja Lo, hahah" ucap ali.

""Emang bener, Lo suka sama prilly?" tanya kirun tiba-tiba serius.

"Iya, emang gue suka sama prilly, emang napa sih?"

"Enggak, gue cuman ingetin Lo aja, Kalo Lo udah bosen buat gue aja yak? Hahah" ucap kirun serius, tiba-tiba bercanda.

"Apaan sih Lo, awas aja kalo Lo nikung gue!"

"Ya, enggalah gue kan udah punya yayang lia tersayang"

"Iya deh, yang baru jadian. Traktir dong" goda ali.

"Iya-iya, skarang gue traktir, tapi kalo ali udah jadian Lo harus traktir kita 2× lipat"

"Oke. Tenang aja doain gue cepet jadian sama prilly, biar kalian ditraktir sepuasnya sama gue" ucap ali bangga. Namun dalam hatinya.

"Haduhh, mampus gue. Masa harus double sih traktir nya, bangkrut dong gue nanti" batin ali gelisah.