Haiii:)
Aku emang suka gini, apa-apa kalau punya ide asal tulis. Ga papa yang penting happy xixixi:)Happy reading 🌻
***
Noah Margantara
01. Noah Margantara
Bugh Bugh
Bugh Bugh
Prang!!!
"Sial!" pekikan tajam itu berasal dari cowok yang baru saja dipukul kepalanya oleh seorang musuhnya dari belakang.
Dia berdecih kecil, "Brengsek, berani lo hah?!" bentaknya marah. "Sini lo!" cowok itu menendangnya kuat. Sampai si cowok tadi terpental mundur.
"APA LO HAH?!!" bentaknya lagi. Cowok itu beranjak maju. Dia menarik kerah lawannya dan ditarik paksa hingga berdiri. "Bangun banci!" teriaknya nyalang lalu menyeretnya paksa tanpa belas kasih kearah beberapa kumpulan temannya dan membuang cowok itu paksa kesana.
"Asshh," ringisan penuh rasa sakit itu diabaikan olehnya. Wajahnya sudah penuh dengan darah. Tangannya sudah lemas tak berdaya. "Mau apa lo?!" teriaknya ketika melihat Noah menatap miring kearahnya.
Cowok itu tersenyum setan.
"Mau lo apain dia?" tanya salah satu temannya, Aidan. "Gausah aneh-aneh. Kalau dia mati, kita bisa masuk penjara heh," ingatnya.
"Gue gapeduli," ucap Noah tanpa belas kasih, "Dia yang mancing gue buat bikin dia mati dibawah kaki gue," kata Noah dengan senyum iblisnya.
Cowok dibawahnya itu sudah membelalak melihat Noah meraih sebuah balok kayu cukup besar. Bisa dipastikan kepalanya akan bocor jika terkena benda itu.
Dia beringsut mundur, "Brengsek!" umpatnya mencoba kabur tapi Noah keburu berhasil menginjak kakinya.
"MATI LO!"
"TOLONG!!! TOLONG!!! TOLONG ADA TAWURAN TOLONG!!!"
Noah terperanjat.
Balok kayu yang dibawanya sudah terayun kencang, sedikit lagi mengenai kepala musuhnya jika saja tidak ada suara itu.
"Shit!" teriakan yang berasal dari arah belakangnya membuat Noah menoleh. "WEHH CABUT-CABUT!!" teriaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
Fanfic[ FOLLOW FIRST! ] Kesalahan terbesar Alana saat ini adalah ikut campur dengan urusan seseorang. Gadis itu tidak tahu jika ketika dia berteriak waktu itu demi membantu pihak lawan sekolahnya yang sudah terkapar tak berdaya di lapangan belakang sekol...