Prolog

6 0 0
                                    

Alia mencuba menstabilkan nafasnya.Sungguh dia gementar saat ini.Ditoleh kepalanya di sebelah kanan.'Dia' sedang nyenyak tidur.Dos penenang yang diberikan doktor sudah mulai memainkan peranannya.Mataku semakin layu.

Sempat aku mengimbas memori lalu.Memori dimana kau dan aku bertemu.Memori yang aku fikirkan dapat membuat kita bersatu.Aku tersenyum.Dalam melayan kantuk yang menggila aku cuba melihat wajahnya lagi.Mungkin buat kali terakhir.Siapa tahu?Mungkin harini hari terakhirku.

Suara kanak kanak tertawa riang ditangkap pancaindera ku.Aku sudah mulai tenggelam dalam mainan ilusi.Perlahan lahan aku menutup mata.Lalu sekelilingku gelap gelita.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 01, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

 Tidakkah kau rasainyaWhere stories live. Discover now