1

7 5 2
                                    

Ardor POV

Seketika wajahnya memunculkan kerutan. Bingung. Aku sekarang lagi melakukan sandiwaraku,aku udah muak dengan tempat ini,aku ingin sesegera mungkin pergi dari sini,tapi wanita paruh baya itu kini terlihat sangat khawatir.

"Kenapa kamu tidak mengenalku?"tanyanya kebingungan.

Aku hanya mengeleng pura-pura tidak mengenal dia,wajahnya kini langsung berkerut lalu merogoh sesuatu di sakunya. Handphone. tangan lentiknya menyentuh benda persegi panjang itu secara acak lalu menaruhnya di telinga kanannya.

Disaat dia sedang fokus pada lawan bicaranya,di saat itulah aku melarikan diri dari Rumah Sakit Jiwa itu.

6 tahun kemudian-

Akimoto Ayama POV

Perkenalkan namaku Akimoto Ayama,kalian boleh memanggilku Aki atau Ayama aku berasal dari negara sakura dan menetap negara sini,karena aku baru saja memilih tinggal disini dan belum  berencana untuk ke negara asalku dan tidak lupa umurku 15 tahun.

"Kita sudah sampai tuan."kata Roger supirku.

"Arigatou."ujarku dingin lalu keluar dari mobil itu dan berjalan menuju pekarangan sekolah dan lalu melakukan berdiam sendirian di kelas sambil membaca buku.

Beginilah kehidupanku sehari-hari dan kalian tahu bahwa sebenarnya aku tidak mempunyai teman yang begitu akrab denganku. Ya karena aku males saja bergaul dengan mereka lebih baik aku menyendiri disini atau berolahraga meskipun hanya ada satu atau dua orang yang ingin berteman denganku, tapi mereka mempunyai alasan tertentu karena mereka ingin berteman denganku, yap...karena keluargaku orang kaya, makanya mereka mau berteman denganku kalau aku tidak orang kaya pasti ku udah di bully.

Masalah keluarga. Aku jadi teringat pada saat masa aku berumur 14 tahun, seseorang yang telah menghancurkan kehidupanku yang dia menyeringai di balik rambut coklatnya, matanya setajam burung hantu di balik kegelapan.

Sampai tidak sadar aku meremas buku gambar yang memiliki 350 lebar itu, karena aku membayangkan orang itu yang sekarang ku gambar wajahnya untuk menjadi targetku. Target spesial.
Yup, aku benar-benar ingin dia harus mati di tanganku sendiri dan melenyapkan dia dari muka bumi ini.

Tapi, apakah orang itu sampai sekarang masih hidup? Aku mengangkatkan wajahku untuk melihat orang sedang berolahraga di balik jendela.
Seperti inilah kehidupanku nggak ada spesialnya dan juga banyak melamunya hingga aku pulang kerumah.

The story of a Mask (Psychopath)Where stories live. Discover now