Sahabat
Sudah berapa lamakah kita bersama
Maaf jika ku tak ingat
Yang kuingat bagaimana awalnya kita bertemu dan akhirnya bersama
Terimakasih saat itu kau mau mengulurkan tanganmu
Mengenggam tanganku dan tersenyum tulus
Bahagia terlukis di wajahku
Seberapakah kita mengenal
Mungkin tidak semua hal kuketahui tentangmu
Begitu pula denganmu tentangku
Namun tidak ada hal yang lebih indah selain bercerita dan tertawa bersamamu
Bahkan kebiasaan jorokmu kau tunjukkan padaku
Cemburu
Iya aku sangat cemburu
Cemburu saat kau punya kawan baru yang seharusnya tidak perluku cemburui
Terbesit rasa takut akan kehilanganmu
Padahal ku tahu kau takkan setega itu meninggalkanku
Tawamu senyummu dengan selain diriku
Membuatku sedih, disini aku kesepian aku membutuhkanmu kawan
Rindukah dirimu
Kini berbeda tidak seperti dulu
Yang mana setiap hari kita bisa saling menyapa, melempar candaan tak terbatas
Namun kini seperti ada pembatas diantara kita
Waktu dan ruang yang membatasi kita
Engkau disana aku disini, seperti sebuah lirik lagu saja
Tak jelas akan kapan datangnya waktu kita berkumpul kembali
Hanya menunggu dan menunggu jika waktu tak membatasi kita
Namun aku percaya rindu itu selalu tumbuh disanubari kita
Rindu yang tak terbatas
Salam cinta dan rinduku untukmu sahabat
-V3-
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Hati
AléatoireTentang suara hati seorang Akhwat. Kumpulan-kumpulan Motivasi, Quotes, dan Puisi. Coretan yang terlintas di otak saya Semoga bermanfaat bagi diri ini dan kalian :)
