Chapter 2

22 2 1
                                    

Skip sekolah.

Ya, anka dan abangnya memang satu sekolah dan sekolah itu milik ayahnya. Saat anka tiba banyak mata yang melihatnya dengan tatapan sinis. Karna memang ari merupakan siswa idaman para kaum hawa. Yang mereka tau anka merupakan anak pembantu Di rumah ari, Karna anka yang meminta sendiri pada kakaknya itu dan ari menuruti permintaan adiknya karna anka memasang muka sedihnya.

"Yaudah anka kakak luan ya" Kata ari sambil berjalan ke arahp kelasnya.

"Iya kak dada" Anka nelambaikan tangan pada kakaknya.

"Nanti pulang sama kakak ya anka" Kata ari sambil membalas lambaian tangan anka.

"Iya jangan panggil anka adek ya"Kata anka sambil menekan Kata adek. 

"Iyaaa" Kata ari sedikit berteriak.

Anka pun berjalan melewati lorobg kelasnya dan banyak mata yang melihatnya dengan tatapan sinis serta juga membicarakannya.

Kok bisaya anak pembantu sok akrab sama majikan.

Ah dasar anak pembantu tak tau diri.

Ih itukan anak pembantu yang dirumah ari, Dasar murahan.

Itulah kata kata yang dilontarkan untuk anka. Anka yang mendengarkan pun hanya menunduk karna ia tidak ingin  mendengar kata kata itu lagi. Anka memasuki kelasnya di kelas dia melihat azalia teman sebangkunya yang berstatus sebagai sahabat Anka sudah datang.

Tak lama setelah itu, anka memulai jam pelajaran pertama di kelasnya. Pelajaran pertama anka adalah bahasa inggris diajarkan oleh guru yang dikenal dengan sifatnya yang baik, emosional, dan tegas itu adalah buk lia.

Jujur anka sangat memahami pelajaran b. Inggris ini, namun ia terus saja diganggu oleh azalia teman sebangkunya, seperti sekarang.

"Anka wc yuk, aku bosan tau" Kata azalia sambil terus mencatat dengan nada yang kecil.

"Kok wc azalia males ah, inikan lagi belajar" anka melirik azalia sekilas dengan ekor matanya.

"Iya azalia nii, makanya hidup jangan di bosanin" Kata ayu yang duduk di samping syahro.

"Azalia katanya Mau ngejar anka untuk dapat rengking satu, tapi malas kayak gitu mana bisa" kata syahro angkat bicara. Azalia membalas perkataan teman temannya dengan wajah cemberut.

Ya, Anka memiliki tiga orang sahabat yang menemaninya selama dua tahun ini.

Azalia memiliki sifat baik, lumayan pintar, manis, dan solehah. Ayu memiliki sifat yang baik, ceria, cerewet, dan emosional. Syahro memiliki sifat yang baik, lembut, penyanyang, pendiam, dan cantik.

"Anka, apa yang sedang kalian bicarakan" seketika Anka terkejut dengan suara yang meninggi dari buk lia.

"Maaf buk, saya akan mendengarkan"

"Baiklah dengarkan dan jangan ulangi kesalahan Kamu lagi" Anka menangguki perjataan dari buk lia.

Walaupun Anka murid terbaik tapi wajar saja apabila ia melakukan kesalahan. Toh, Anka juga merupan manusia biasa yang Tak luput dari kesalahan.

Kringgg kringgg...

Bel istirahatpun berbunyi setelah  empat jam pelajaran yan dilewati anka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku Wanita BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang