~~~Skip~~~
Satu bulan sudah merekan menjalani hubungan ini mereka menjalani hubungan ini dengan senang hati dan dan tanpa di sadari cinta Samuel sudah tumbuh dan merasa enggan untuk melanjutkan taruhan itu
"Mue gimana lo mau lanjut atau mau berhenti aja "ucap Gio
"Lanjut aja tanggung"ucap Samuel ragu
"Tapi gue liat perhatian lo sama Naysilla beda lo ke liatan udah mulai cinta sama Naysilla"ucap Rio
"Iya gue juga merhatiin lo makin hari makin perhatian banget ke Naysilla, lo yakin mau lanjut"ucap Christian
"Gue cinta sama Naysilla gak mungkin banget,gue ngelakuin ini juga kerena taruhan itu kan lo pada tau"ucap Samuel yakin dan tanpa di sadari oleh mereka ada yang mendengarkan mereka dari percakapan mereka dari awal dan tanpa di sadari air matanya pun sudah mengalir deras di pipi chubby nya,yah yang mendengarkan percakapan Samuel dkk adalah Naysilla
Naysilla yang berniat memberi air kepada Samuel yang sedang bermain basket pun tak sengaja mendengar percakapan Samuel dkk dan air yang di pengang Naysilla pun jatuh dan membuat Samuel dkk menoleh kebelakang seketika itu juga tubuh Samuel menjadi tegang ketika melihat Naysilla ada di belakangnya dengan air mata yang mampu membuat hati Samuel serasa tertusuk ribuan jarum
"Sayang aku bisa jelasin ini semua"ucap Samuel sambil berjalan mendekati Naysilla yang masih diam tak bergeming Samuel pun memegang tangan Naysilla tapi di lepas tangan Samuel dengan lembut yang menggenggam tangannya itu dan perlakuan Naysilla itu membuat Samuel serasa di timpa batu yang sangat besar
"Udah gpp gk usah kasiani aku,aku gak butuh di kasiani dan satu lagi selamt kamu menang di taruhan mu itu.aku cuma mau bilang kalo hubungan kita udah sampai di sini aja dan aku berterima kasih sama kamu karena kamu udah buat hari hari ku berwarnadan sekarang aku mau kita lupain masa masa itu dan lupain kalo kita pernah saling kenal anggap aja kita tak saling mengenal mulai saat ini semoga kamu bahagia san jangan permainkan perasaan perempuan cukup aku saja jangan ada yang lain "ucap Naysilla panjang lebar dan pergi meninggalkan Samuel yang masih diam tak bergeming mendengar ucapan Nayt
"Nay....Naysilla aku bisa jelasin "teriak Samuel setelah sadar mencerna ucapan Naysilla
hari hari yang di lalui Naysilla pun kian berubah dengan hari hari yang di lewatinya bersama Samuel yang suka tertawa lepas bersama Samuel karena melihat tingkah konyolnya dan sekarang tak ada lagi senyuman yang menghiasi wajah cantiknya begitu pun dengan sifatnya yang menjadi pendiam dan tak memperdulikan orang di sekitarnya.
tidak berbeda dengan Samuel pun,Samuel selalu memberi penjelasa kepada Naysilla namun Naysilla selalu menghindar darinya dan membuat Samuel menjadi termenung.sekarang pun sifat nya sama dengan Naysilla menjadi sosok yang baru tak ada lagi Samuel yang playboy yang suka genit - genitan sama cewe,tak ada lagi Samuel yang suka bertingkah konyol
Samuel selalu mendatangi banggku yang sering di tempati Naysilla dan memohon maaf dari Naysilla namun Naysilla tak menganggapnya tak ada Naysilla hanya cuek dan itu membuat Samuel makin termenung
"illy sayang maafin aku pleasa aku minta maaf sama kamu karena udah kecewain kamu"ucap Samuel dengan tampang penuh penyesalan
"iyaa aku udah maafin kamu kok kamu tenang ajaa"ucap Naysilla lembut dan membuat Samuel senang Samuel pun memeluk Naysilla dengan erat
"makasih sayang"ucap Samuel senang.
"iyaa sama - sama,tapi kalo untuk hubungan kita maaf aku gak bisa lanjut"ucap Naysilla yang sukses membuat Samuel yang awalnya senang karena mendapat maaf dari Naysilla seketika itu juga kembali menghilang binar binar kebahagiaan yang sempat tadi muncul di mata indahnya Samuel dan beruban dengan tatapan mohon penuh penyesalan
"apa kamu gak mau kasih aku kesempatan sekali lagi, please kasih aku kesempatan sekali lagi "ucap Samuel memohon
"tapi maaf aku gak bisa"ucap Naysilla dan melepas dengan halus genggaman Samuel di tangannya dan pergi meniggalkan Samuel yang masih diam tepaku setelah mencerna semua kata kata Naysilla Samuel pun berjalan menuju tempat duduknya
" gue gak akan nyerah gue akan tetap perjuangin lo Nay dan lo hanya akan menjadi milik gue" batin Samuel menyemangati
Naysilla pun pergi untuk menemui seseorang dan siapa kah orang itu?
Naysilla pun pergi untuk menemui seseorang, yah dan siapakah orang itu ?
------------
kini Naysilla sudah berada di tempat dimana ia akan menemui seseorang dan dia pun sudah bisa melihat orang yang ingin di temuinya tadi,dia langsung berlari menuju orang itu dan langsung memeluk orang itu
"kakak kapan kembali ke indonesia?"tanya Naysilla yang masih memeluk orang itu
"baru saja,kakak dari bandara langsung ke sini buat nemuin adek kakak yang kakak rindukan"jelas orang yang di sebut kakak itu
"kak Dude aku kangen banget sama kakak?"ucapku kepada kak Dude.
pov Naysilla
ohh yaa kalian belum tau yaa siapa Dude.
oke akan aku kenal kan dia ituh Dude latuconsina kakak aku satu satunya dia selama ini tinggal di pasis bersama om dion,dia kesini sedang liburan dan katanya kangen sama aku tapi entahlah.oke cukup perkebalan kakak ku
dan di sini lah aku di kedai es krim dan kak Dude sedang memesan es krim tadi kata di mau teraktir aku sebagai ganti karena telah lama tidak berkunjung ke sini
ahh akhirnya kak Dude datang juga,aku udah gak sabar pengen makan es krim.
dia datang dengan tangannya yang memegang es krim pesenanku dan mungkin dia juga
"kak kok lama banget sih"ucap ku dan dia hanya tersenyum ohh gantengnya kakak ku pantas saja dia banyak yang naksih
"nih gak sabaran banget pricess nya kakak"ucap nya .isshh bikin sebel ajaa
di sisi lain
ada seorang pria yang sedang mengontrol emosinya yang sudah di ujung tanduk karena melihat orang yang di cintainya sedang bersama seorang pria yang sedang makan es krim dan dia pun segera mengSamuelhkan pandangannya ke arah lain
yah dia adalah Samuel yang sedang menatap Naysilla dengan Dude yang sedang makan es krim dan sesekali tertawa dan itu yang membuat dia merasakan sakit di dalam hatinya dan dia pun pergi meninggalkan kedai itu dengan hati yang sakit serasa tertusuk beribu duri.
YOU ARE READING
The Bad Boys
RandomAda seorang pria berjalan di koridor sekolah dengan tampannya dan banyak pasang mata yang melihatnya dengan pandangan kagum dan memuja lebih tepatnya dari para wanita dan adda juga yang memberikan tatapan iri yang lebih tepatnya dari para pria yang...