"Samuel kamu kenapa?"tanya Naysilla dan membantu Samuel untuk di kursi taman sebelahnya
"Naysilla apa udah gak ada lagi kesempatan untuk ku"ucap Samuel sendu menatap Naysilla dengan penuh penyesalan
"apa maksudmu Samuel aku gak ngerti" ucap Naysilla bingung dengan ucapan Samuel
"aku mencintaimu Naysilla sungguh"ucap Samuel yakin
Naysilla hanya menatap Samuel sendu karena dia tidak yakin dengan apa yang di katakan Samuel
Samuel yang melihat keraguan di mata Naysilla pun mengerti dengan apa yang di pikirkan gadisnya itu
"Naysilla aku mencintaimu sungguh.ketika aku melihat kau dekat dengan lelaki lain aku merasa terbakar api cemburu"ucap Samuel meyakinkan
"tapi ehmm itu anu.."ucap Naysilla gugup
"tapi apa Naysilla?" ucap Samuel frustasi dan menjabak rambutnya sendiri
"aku gak bisa Samuel"ucap Naysilla sontak membuat Samuel menunduk
"tapi kenap Naysilla? kenapa kau menolak ku.aku tau aku emang tak pantas untuk mu tapi tolong beri aku satu kesempatan lagi"ucap Samuel memohon
"aku gak bisa .......
Tolong hargai yang menulis nerita ini.cerita ini susah bikinnya jadi tong hargai karya orang
dan yang menjadi pembaca gelap tolong pikir dulu.coba jika kamu si pembaca gelap membuat cerita tapi banyak yang menjadi pembaca gelap apa kamu gak sakit hati
pikir dong orang bikin cerita itu susah bukan asal tulis ajaa
dan buat yang udah vote dan yang follow aku makasih banyak kamu memang manusia baik hatimeski cuma 3 orang yang follow aku tapi itu berharga banget bagi aku
aku tau cerita aku emang jelek tapi tolong hargai yaa,jika kamu mampu menghargai karya orang lain maka karya kamu juga akan di hargai oleh orang lain.
"aku gak bisa....
-------------
"gak bisa kenapa Nay? apa karena laki-laki itu makanya kamu nolak aku"ucap Samuel menatap tajam Naysilla tapi Naysilla menatap Samuel heran.
"laki-laki mana? sedangkan aku hanya dekat dengan jessica teman aku, aku tak pernah dekat dengan lelaki lain setelah berpacaran dengannya tapi apa yang di maksud Samuel laki-laki lain apa mungkin Samuel melihat aku dengan kak Dude"batin Naysilla
" laki laki mana?siapa yang kamu makdud?"tanya Naysilla menatap Samuel
"yahh laki laki yang tadi mengantar mu kesekolah dan waktu itu kamu juga pernah makan es krim barang dengannya waktu kita bertengkar"ucap Samuel mengingatkan
"bener apa yang ku bilang tadi pasti Samuel melihat ku dengan kak Dude"batin Naysilla
"ohh itu kak Dude Samuel,itu kakak ku"ucap Naysilla yang membuat Samuel ternganga mendengar jawabannya
"maksud kamu dia itu kakak kamu bukan pacar kamu"ucap Samuel meyakinkan dan Naysilla menganggukkan kepala mengiyakan
"jadi......"ucap Samuel menaik turunkan Samuels tebalnya
"jadi apa?"tanya Naysilla bingung dan Samuel hanya berdecak sebal
"jika kamu maukan terima cinta aku"ucap Samuel menatap Naysilla dan Naysilla pun menatap dalam mata Samuel mencari kebohongan tapi tak ia temukan
Naysilla pun mengangguk mengiayak karena dia juga cinta pada lelaki yang ada di hadapannya
"jawab Naysilla mau atau tidak"jawab Samuel menggoda Naysilla.
"iya Samuelku sayang"ucap Naysilla dan Samuel pun langsung memeluk tubuh mungil Naysilla saking bahagianya Samuel bisa mendapatkan cintanya kembali
"terus tadi kamu bilang kamu gak bisa"ucap Samuel mengingat ucapan Naysilla tadi
"itu sebenernya aku gak bisa nolak kamu karena aku cinta sama kamu"ucap Naysilla sambil tersenyum
"ohh gtu yaa kmu"ucap Samuel dan langsung memeluk erat tubuh mungil Naysilla
"yaudah yuk kita ke kelas bentar lagi bel bunyi" sambungnya menggandeng tangan Naysilla
mereka berjalan beriringan dengan jemari mereka saling bertautan mererka berjalan dengan senyum kebahagiaan
banyak orang menatal Samuel terpesona dan beralih menatap Naysilla sinis.
skip
sesampainya di kelas Samuel langsung mempersilahkan Naysilla duduk di tempat duduk Samuel sisi dekat tembok dan Samuel duduk di sisi Naysilla
"ehh tap tempat duduk aku tuh di sana"ucap Naysilla sambil jari telunjuknya mengarah ke belakang
"udah kamu duduk aja dengan ku biar nanti temen kamu duduk dengan Rio"ucap Samuel dan Naysilla pun hanya mengangguk
teng teng teng (anggap aja suara bel ya)
sedetik kemudian guru pun datang dan pelajaran pun di mulai
pelajaran pun berakhir dan semua murit sedang membereskan buku2nya sama hal nya dengan orang lain Naysilla pun sedang memasukan buku2 tapi beda dengan Samuel, ia hanya fokus menatap gadisnya itu
"huuh.....akhirnya selesai juga"ucap Naysilla menghela napas lega
Naysilla pun menengok ke samping nya dan di sana terdapat Samuel yang masih fokus menatap Naysilla, hal itu membuat Naysilla bersemu
Samuel yang melihat Naysilla blushing hanya mampu terkekeh.Samuel pun segera membereskan buku2nya.setelah selesai membereskan buku2nya Samuel segera berdiri dan mengulurkan tangannya yang di sambut senang oleh Naysilla
"yuk kita kekantin.kita umbar kemesraan kita biar semua orang tau kalau kamu itu pacar aku"ucap Samuel dengan segera menggandeng tangan Naysilla dan Naysilla hanya cekikikan mendengar ucapan Samuel
mereka pun berjalan sambil bergandengan tangan menyusuri koridor yang lumayan ramai,tak sedikit yang melihat mereka penuh kagum dan iri kepada Naysilla yang bisa berpacaran dengan Samuel The most wanted
sekolah
sesampainya di kantin Samuel dan Naysilla segera menuju tempat yang akan mereka duduki .setelah menemukan tempat yang kosong Samuel dengan segera mempersilahkan Naysilla untuk duduk sengan gaya ala ala kerajaan
"silahkan tuan putri"ucap Samuel sembari membungkukan badannya
"ihh Samuel apaan sih pake cara gitu lagi,emang nya aku putri apa.udah gak usah pake cara gitu lagi"ucap Naysilla setelah duduk
dan Samuel hanya tersenyum mendengar omongan gadisnya itu
pelajaran pun berakhir dan semua murid sedang membereskan buku2nya sama halnya dengan orang lain Naysilla pun sedang memasukan buku2 tapi beda dengan Samuel,ia hanya fokus menatap gadisnya itu
"huuh.....akhirnya selesai juga" ucap Naysilla menghela napas lega.
![](https://img.wattpad.com/cover/157413160-288-k257593.jpg)
YOU ARE READING
The Bad Boys
RandomAda seorang pria berjalan di koridor sekolah dengan tampannya dan banyak pasang mata yang melihatnya dengan pandangan kagum dan memuja lebih tepatnya dari para wanita dan adda juga yang memberikan tatapan iri yang lebih tepatnya dari para pria yang...