Part 3

10 0 0
                                    

pov Samuel

aku mengendarai motor ku dengan kecepatan tinggidan tidak perduli dengan penghuni jalan lainnya yang meneriaki ku yang menjalankan motor ku dengan ugal-ugalan

jadi ini Nay kamu tak mau kembali lagi pada ku karna kamu sudah memiliki orang lain,aku tau aku salah tapi aku telah menyesSamuelnya dengan apa yang telah aku perbuat pada mu Nay.apa tak ada lagi kesempatan untuk ku

maaf kan aku Nay karna aku telah menyia-nyiakan cinta tulus mu dan kini aku telah menyesal dengan apa yang telah aku perbuat

aunthor

Samuel pun telah sampai di halaman rumah ku dan aku pun langsung turun dari motor ku saat aku telah memasukkan motorku di garasi

"Samuel kamu udah pulang nak"tanya Annie ibu Samuel yang melihat anak nya

"iya mah,Samuel ke kamar dulu yamah capek mau istirahat"ucap Samuel dan dan langsung menaiki tangga menuju kamar nya yang ada di lantai dua

setelah sampai di kamar Samuel langsung menuju kamar mandi untuk membersih kan tubuhnya dan mungkin untuk mengontrol amarahnya saat meliahat Naysilla dengan pria lain

setelah membersihkan tubuhnya dan memakai pakaian santai Samuel langsung menuju ranjang king size nya dan dia langsung merebahkan tubuhnya dan mulai memejamkan matanya dan berharap esok hari akan menjadi lebih baik

ke esok kan harinya

Naysilla sudah siap dengan seragam sekolahnya dan diamengingat dimana dia mendengar perkataan Samuel yang sangan menyakitkan hatinya

Samuel kenapa kamu tega sama aku kenapa kamu jadiin aku tauruhan emang nya aku barang sanpai-sampai kamu tega menjadikan aku taruhan " dewi batin Naysilla

Naysilla pun segera menghapus air matanya yang tak sengaja menetes tanpa sepengetahuannya.Naysilla pun segera turun dari kamarnya karena mendengar teriakan dari sang mamah

di sisi lain

Samuel tengah bersiap dengan seragam sekolahnyadan dia pun menghentikan aktivitasnya saat teringat waktu Naysilla di kedai es krim dengan seorang pria

Nay maafkan aku ,aku menyesal telah menjadikan mu taruhan ,aku janji jika aku di beri kesempatan aku akan membuat kamu selalu bahagia, aku janji Nay

sesampainya di sekolah,mobil yang di tumpangi Naysilla pun segera berhenti di depan gerbang sekolahnya merekapun keluar dari mobil.Naysilla pun dengab segera menyalami tangan Dude.tangan Dude pun terulur untuk mengusap kepala Naysilla sayang

mobil Dude pun berlalu dari hadapan Naysilla yang masih melambaikan tangannya.Naysilla masih tak menyadari jika ada sepasang mata yang menatap mereka tajam dengan tanga n mengepal kuat.yah sepasang mata itu adalah Samuel

Samuel pun menghampiri Naysilla yang ingi melangkah memasuki lingkungan sekolah tapi dengan cepat Samuel mencekal tangan Naysilla kuat hingga mampu membuat Naysilla meringis kesakitan

di bawanya Naysilla ke taman belakang sekolah yang sepi itu,Samuel pun mendudukan Naysilla di bangku taman dengan kasar,Naysilla pun meringis kesakitan

Naysilla yang melihat kelakuan Samuel pun bingung dan sekaligus takut ketika mendapati tatapan tajam dari mata Samuel

Naysilla kaget saat mendengar isak tangis,dia pun mendongakkan kepalanya dan betapa kagetnya ketika Naysilla mendongakkan kepalanya langsung melihat Samuel yang sedang berlutut di hadapannya dengan air mata.

The Bad BoysWhere stories live. Discover now