"Hey, kau kenapa El ?" tanya Amanda pada adik angkatnya itu. Elva menggeleng pelan, Amanda berdecak sebal. Amanda tau, Elva hanya tidak ingin Amanda khawatir pada Elva
"Look darling, kalau kau begini aku jadi khawatir" kata Amanda mengelus puncak kepala adik nya ini. Elva menangis sontak membuat Amanda bingung
"M-maafin Elva, Elva cu-ma saya aja sama Amanda, Elva ga maksud bikin Amanda bingung" kata Elva sesunggukan, Amanda memeluk anak 4 tahun itu, lalu berkata "Shhh, katakan aja ada apa ?" tanya Amanda berbisik. Elva hanya terdiam "Elva mau bo-boneka. Tapi kalo Amanda gak bisa beliin, Elva gapapa kok" kata Elva menghapus air matanya. Amanda tertegun melihat adiknya. Amanda mengangguk, mengiyakan kata adiknya itu. "Iya aku usahaan ya El" kata Amanda menatap adiknya lembut. "Enggak ! Jangan, Elva gak mau bikin-" "Enggak kok, gapapa. Lagian Elva kan adik nya Amanda. Udah ya, tidur sana, besok bangun pagi ya, kita ke makam mama sama papanya Elva ya" kata Amanda.
Mama & Papa Elva berbeda dengan Mama & Papa nya Amanda. Pertama kali Amanda bertemu Elva, Elva menangis di kuburan ayah dan ibunya itu. Amanda menghampiri Elva dan mengajaknya pulang, Elva hanya mengangguk. Sejak itulah Amanda mengangkat Elva Jhonson menjadi adiknya
******
Keesokan harinya, seusai dari makam ayah dan ibu Elva, Amanda dan Elva memutuskan untuk pulang. Lalu Amanda mendapat SMS dari seseorang
From : Luke Idiot
Hey, babe ! Boleh kami main ke rumah mu ? Aku ingin bertemu adik mu yang lucu itu ! Aku tidak terima penolakan ya, 20 menit lagi aku sampai
Amanda melihat Elva, lalu berkata "Ayo cepat, El. Luke akan datang ke rumah" kata Amanda. Elva mengangguk senang. Elva dan Luke sudah seperti ayah dan anak. Bahkan, Amanda, Luke dan Elva pernah disangka sebuah keluarga oleh penjual gulali
Sesampai di rumah, Elva mengganti bajunya dan memutuskan untuk menemani kakak nya menunggu teman idiotnya itu
"Hello, babes !" teriak seseorang membuka pintu. "Luke !" teriak Elva senang. Calum, Michael dan Ashton geleng geleng kepala melihat dua bocah itu
"Calum ! Mikey ! Ashley !" kata Elva berlati kearah mereka bertiga. "Hey, aku Ashton, bukan Ashley" kata Ashton sontak membuat Amanda, Luke, Calum dan Michael tertawa. "Tapi Michael saha tidak protes saat ku panggil Mikey" kata Elva cemberut. Ashton memutar matanya "Ya ya ya, mulai sekarang panggilah aku sesuka mu, Elvy !" kata Ashton mengendong Elva dan memutar mutar kan tubuh nya
"Ada apa kalian kemari ?" tanya Amanda to the point membuat mereka semua terdiam. "Kenapa ? Tidak suka kami datang ? Yasudah kami pulang saja" kata Luke. Amanda langsung berkata "Bukan ! Bukan seperti itu, aduh aku salah bicara ya ?" tanya Amanda sembari menggaruk tengkuk nya
"Tidak kau tidak salah babe, cuma kurang tepat itu mungkin lebih baik" kata Calum merangkul Amanda. "Apa bedanya" gumam Amanda. "Kami disini ingin melihat trik sulap mu !" kata Michael. Michael memang addicted dengan trik sulap Amanda-well mungkin orangnya juga
"Jadi kalian kesini hanya untuk itu ? Yasudah pulang sana" kata Amanda mengusir sahabat sahabatnya itu. "Eitss easy there, kami mau mengajak kalian jalan jalan ! Sweet Saturday ! Kalau kata orang Indonesia sih malam mingguan gitu" kata Luke. "What ? Kau mau El ?" tanya Amanda. Elva mengangguk, Amanda menghela nafas, lalu berkata
"Baiklah"
********
Hello ma baby baby !
Gimana chap ini ? Kind to leave your vomments ? Thanksieeeee
You're the best !
swagkiddy_
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fake Magician
FanfictionDia mencari nafkah untuk adik nya, dengan cara ? Membuat pertunjukan sulap. Entah dipinggir jalan atau di tempat lainnya. Untuknya, bisa makan sehari pun sudah bersyukur Bukan, dia bukan pesulap. Banyak orang bertanya "Darimana kau belajar trik itu...