''Aku duluan,'' pamit Rendy, saat mereka sudah sampai didepan pagar rumahnya. Pemuda itu sudah berganti baju memakai kaos oblong putih dan celana jeans hitam.
Dengan sedikit gelagapan, Della menahan tangan Rendy yang baru saja berbalik dan hendak berjalan memasuki halaman rumahnya. ''Tunggu dulu!'' Pintanya dengan setengah memohon.
Rendy membalikan badannya, menatap Della dengan sebelah alis terangkat. ''Apa?'' Tanyanya tanpa suara, lalu melirik tangan Della yang menahannya.
Dengan canggung gadis berbaju biru dan celana selutut itu melepaskan genggaman tangannya, sembari menggigit bibir bagian dalamnya dengan gemas.
''Kamu gak mungkin dimarahinkan? Atau ketahuan main bola? Makannya disuruh pulang cepet!'' Tanya Della akhirnya setelah melihat raut wajah tak sabar Rendy, dengan suara yang hampir tak terdengar dikata main bola.
Rendy membenarkan tali ransel yang tersampir dibahu kanannya, dengan senyum manis yang menambah kadar ketampanannya.
Tas itu berisi pakaian dan sepatu yang tadi dipakainya untuk bermain bola.
''Ya ampun, aku kirain apaan?!'' Ujarnya setelah menghembuskan napas lega dengan tangan kiri yang mengacak-ngacak poni gadis didepannya.
''Tenang aja, semua baik.'' Lanjutnya dengan kedua tangan beralir menarik kedua pipi Della yang lumayan chaby dengan gemas hingga gadis itu meringgis karena kuatnya tarikan Rendy.
''Auhh, sakit Rendy!'' Ringgisnya sembari mengsosok bekas cubitan Rendy dengan lembut.
''Ya udah, sana gih pulang! Aku juga mau masuk!'' Ucap Rendy menghiraukan korban kegemasaannya.
''Bye!'' Ujarnya dengan tangan yang melambai sebagai perpisahan, sebelum pemuda itu tak terlihat lagi.
''Bye!'' Della melambaikan tangannya tanpa minat. Matanya menatap sendu kearah dimana Rendy hilang.
Semoga semua impian kamu tercapai, Ren!
***
Jangan lupa nanti jam tujuh malam di indosiar ada laga Indonesia lawan Timor Leste.
Oh God, aku gak sabar lihat penampilan Rendy😍
Lagi tergila-gila banget sama pemuda kelahiran Jaksel, 27 Juli 2002😋
Sukanagara, 4 Agustus 2018
Biru
Yang gak sabar mau lihat Rendy main bola😌
KAMU SEDANG MEMBACA
SOCCER (Selesai)
Fiksi Penggemar"Kenapa?'' ''Belum bilang?" "Aku harus ke SSB ASIOP lagi, sore ini atau besok aku harus bisa sudah berlatih lagi disana.'' Semesta begitu baik pada kalian. Membiarkan dan mengizinkan mimpi kalian genggam. Rendy, hanya tinggal selangkah lagi untuk...