INTRO

101 9 4
                                    

Lana menguap malas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lana menguap malas.  Entah keberapa kalinya dalam 30 menit terakhir.  Sekarang gadis itu mulai menyesal.  Harusnya dia ikut saja acara liburan roomate.  Biar pun hanya ke Pulau Lazarus,  yang pentingkan holiday.

Tapi apa daya,  keputusan sudah ia ambil.  Toh nasi sudah jadi bubur,  lengkap dengan taburan bawang goreng,  suiran ayam dan kuah gurih yang tandas sejak satu setengah jam yang lalu.

Getar ponsel yang diletakkan di atas meja membuat gadis itu terperanjat kaget saat matanya hampir terpejam ketiduran.  Tolong ingatkan gadis itu,  ini baru jam sembilan pagi.

"Halo, " sapanya malas. 

"Lan lo lagi di apartemen kan?"

"Siapa nih? "

"Makin kurang ajar lo ya! Ini Rayyan, upil onta!! " sembur suara dari seberang.

"Ohh.  Napa Yan?" balasnya tidak peduli.

"Gue lagi di Singapore nih.  Nemenin si Cantik acara seminar gitu.  Lo nggak lagi hang-out kan?"

Lana langsung bersemangat,  "Iya!! Lo mampir dong. Eh eh bawa oleh-oleh gak? "

Terdengar Si Rayyan mendesah, "Biji kurma kalo di kasih nyawa gini nih,  suka lupa sopan santun. Gak bawa!! " ketusnya.

"Yah.. " punggung Lana lunglai kembali.  "Lo di sini berapa hari Yan? " tanyanya mengalihkan kesedihan.

"Tiga hari.  Ini gue barusan ngedrop si Cantik di tempat seminar.  Gue capek banget.
Gue ketempat lo deh ya,  nanti pas si Cantik udah kelar seminar baru nyari hotel"

"Tiga hari ya?  Nggak usah nyari hotel.  Temen-temen gue lagi pada di Pulau Lazarus sampe tiga hari kedepan.  Lo nginep sini aja.  Nemenin gue.  Hemat duit juga biar cepet kawin lo! "

"Halah kawin-kawin. Gampang kalo cuma kawin. Ya udah deh, gue otw nih"

"Oke gue tunggu"

"Oke gue tunggu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai, ini DealanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang