Chapter 7

5 4 1
                                    

Rencana jogging berjalan tentu saja. Tapi Ini bukan lagi lari santai tapi jalan santai. Karena Aryta and the genk lagi mager berat pake banget. Niat bakar kalori malah nambah kalori saat melihat jajanan.

"Ini rencananya nge blank semua" kata Hasri mengunyah martabak telornya yang panas bersatu pedas.

"Sejak kapan yang kita rencanakan sesuai harapan" sahut Echa mengipas ngipaskan tangan karena panas. Semua mengangguk membenarkan ucapan Echa. Setiap rencana yang mereka buat selalu pasti gak sesuai, gatot lah, oleh sebab itu rencana hanya tinggal rencana.

"Ariandi and sepupunya yang ganteng ganteng serigala itu kemana? Kok gak ada lagi?" Aryta celingak celinguk mencari batang hidung mahluk mahluk titisan dewa yang minta dikurung dalem kamar takut diculik orang saking guantengnya.

"Udah jauh kali! Orang mereka kan jogging benaran merawat tubuh mereka yang super hot abis. Gak kayak kita yang nimbun lemak dipagi hari" Hasry selesai dengan jajanannya.

"Gue makan bejibun gak ngaruh tuh" sambar Grace menyudahi acara makan memakan tusuk menusuk martabak telornya.

"Loe kan mahluk alus, Grace" celutuk Aryta memeleletkan lidahnya lalu segera berlari menjauhi Grace yang sudah menyingsingkan lengan bajunya dengan tanduk di kedua sisi kepalanya.

"Gue bunuh loe, thaaaaa" teriak Grace mengejar Aryta yang sudah jauh. Tapi sejauh apapun itu Grace dengan mudah menangkapnya karena apa? Aryta lari pantat yang membohai itu tertinggal saking montoknya. Secara Grace kan kutilang. Kurus tinggal tulang. Lari cepatloh.

Adegan Tom and jerry pun tak terelakan, tarik tarikan magnetik pun terjadi. Echa, Hasry dan Amber menikmati tontonan  didepan mereka, mumpung gratis.

"Mber bagi minum" Amber memberikan botol mineralnya pada hasry yang udah keringat dingin dengan mata berair menahan pedas.
Dasar cengeng. Makan pedas aja Udah kayak diselingkuhi pacar, berderai air mata.
Pengennya dikerjai sampai meraung raung alay, tapi kasihan udah berair duluan matanya.

Dorrrrrr

"Ehh kucing beranak ayam"

Byurrr uhuk uhuk

Hasry yang minum tersedak air, Untung gak tersedak kerikil. Terbatuk batuk menahan perih ditenggorokan dengan air mata meluncur mulus bak air terjun tingkat tujuh. Dia lagi kepedasan tadi dan pas minum dikejutkan alhasil itu pasti perih sakit banget. Aduh gak terbayangkan deh.

Amber menatap tajam kearah alka dan zayn setajam silet. Echa kaget sih hanya memasang wajah datar penuh aura iblis bertanduk sepuluh.

Hiks hiks

Tangis Hasry meletus memenuhi indra pendengaran, membanjiri pipi.
"Huaaaaaa perihhhh"

"Tanggung jawab loe berdua" tunjuk Amber pada Alka dan zayn yang menggaruk kepalanya yang dia yakini gak gatal tapi ketombean.

"Sorry, has" Alka menepuk nepuk kecil punggung Hasry yang menjongkok dijalan menundukkan kepala. Hasry makin menangis kejer.

"Huaaaaaa mamaaaa, perihhh minum minummm" jeritnya tertahan

Alka dan zayn panik kelimpungan mencari minum untuk Hasry yang sudah duduk diaspal dengan gaya anak kecil nangis. Kaki digesek gesek gitu.

Amber dengan baik hatinya mengabadikan moment tersebut di smartphonenya. Menyorot dekat wajah Hasry. Sungguh baik memang Amber,saking baiknya teman nangis kejer dia malah asik bikin aib orang. Echa dia duduk disisi Hasry dengan menepuk nepuk puncak kepala Hasry dengan pelan.

"Woii cepatlah. Lamban banget macam siput. Dah sekarat anak orang!!" Teriak Echa menatap horor pada Alka dan zayn yg berlari mendekati mereka.

"Iya sabar kali. Nih" zayn menyodorkan minuman pada Hasry yang dengan cepat dihabiskan Hasry. Rekor baru Hasry minumnya cepat. Good job. Biasanya nunggu  selesai makan seperti nunggu emak emak lahiran. Lama pake banget nget.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Friends squadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang