55. WANTED_8

6.1K 565 98
                                    


Dengan tewasnya Mingyu dan tertangkapnya Kai juga Suho. Komandan maupun Tim Alfa bisa beristirahat sejenak sebelum harus memburu Ketua lagi.

Yaa...
Ketua tetap harus dicari dan ditangkap. Selain ia adalah Ketua Teroris, ia juga saksi kunci untuk menyeret sejumlah petinggi pemerintahan untuk di adili. Mereka yang bertanggung jawab atas semua penderitaan masyarakat kecil dan menghalalkan segala cara demi uang. Tidak pantas untuk hidup dan bernafas lega. Mereka harus dibasmi agar tidak ada lagi korban lain seperti  Taehyung, Jungkook dan Chanyeol yang kehilangan orang-orang terdekat.....

.

.

.

Komandan masih di Markas sejak kemarin....

Keduanya tidur di kursi tunggu lobi. Hingga salah satu personil memberanikan diri membangunkan mereka setelah ada Tuan Choi Mentri Pertahanan datang melihat langsung lokasi baku tembak dan Bom yang gempar diberitakan media dan menarik perhatian Dunia.....

"Komandan.... Komandan Kim.... ada Tuan Choi Mentri Pertahanan datang...."
Personil tersebut menepuk bahu Komandan berkali-kali.

"Ehm... iya... ada apa...?"
Komandan mengusap wajahnya.

Mengerjap berusaha mengumpulkan kesadarannya....

"Ada Tuan Choi ingin bertemu Komandan...."

"Ohh.... iya...."
Komandan menjawab seadanya.

Komandan tersenyum saat melihat Kapten tertidur bersandar dibahunya....

Dengan hati-hati ia mengangkatnya lalu membawanya ke ruang kesehatan. Beruntung disana masih aman tidak terkena ledakan Bom....

Komandan perlahan membaringkan Kapten diranjang pasien....

Tidak mempedulikan ada Tuan...... sang Mentri Pertahanan yang kesal melihatnya lebih mementingkan seorang Kapten daripada dirinya yang merupakan pejabat penting....

Tuan Choi berdiri dengan angkuh menatap personil yang sibuk lalu lalang membereskan kekacauan akibat ledakan Bom tersebut. Tanpa ada niat membantu Tuan Choi justru melipat tangannya tanpa peduli apapun.

"Maaf Tuan... anda bisa duduk dulu... Komandan akan segera menemui anda..."
Ucap salah satu personil sambil membersihkan kursi yang terkena debu semen dari dinding yang hancur terkena Bom.

Tuan Choi hanya diam tanpa merespon sama sekali. Ia hanya menatap kursi tersebut dengan tatapan jijik dan hanya diam menunggu Komandan sambil berdiri ditemani ajudannya....

Personil yang membersihkan kursi tersebut hanya mengelus dada....

"Maaf Tuan... saya permisi..."
Ucap personil tersebut lalu pergi dengan wajah merah padam karena kesal.

.

.

.

Komandan masih setia duduk ditepi ranjang Kapten, menatapnya khawatir.....

"Kau akan sakit jika seperti ini terus Jinie... aku janji akan segera menyelesaikan masalah ini. Dan kita akan menikah segera setelah semua ini selesai... aku janji sayang..."
Komandan mencium kening Kapten yang masih tertidur pulas karena kelelahan.

.

.

Komandan menemui Tuan Choi yang masih berdiri angkuh menunggunya....

"Anda ingin bertemu dengan saya Pak...?"
Sapa Komandan dengan suara datarnya.

Tuan Choi diam menatap tajam Komandan yang hanya menatapnya datar tanpa memberi hormat sama sekali....

MISTERIUS "V"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang