48. WANTED

6.5K 617 126
                                    

Komandan duduk diam disofa, sementara Kapten berdiri didepannya.

Kapten Kim masih kesal pada Komandan karena membuatnya malu didepan Tim Alfa dan Tim Bravo....

Yaa....
Walaupun semua sudah mengetahui hubungan keduanya, Kapten tetap saja tidak mau jika semua melihat sisi privasinya.

Dan semua kacau saat Komandan membuatnya malu dengan menggodanya didepan semuanya.....

"Joonie.... tadi adalah hukumanmu karena menggodaku didepan mereka. Dan ini adalah hukumanmu karena kau sudah membuatku menangisi kematianmu."

.

Cupp.....

.

Kapten mencium pipi Komandan....

Komandan mengernyit.....

"Jadi ini hukumannya...?"
Komandan heran dengan hukuman yang malah menyenangkan.

Kapten mengangguk....

"Kalau begitu aku mau dihukum lagi..... sini...!!"
Komandan menarik pinggang Kapten yang memang berdiri dihadapannya tepat didepan wajahnya.....

Menarik dan mencium perut rata Kapten dan membenamkan wajahnya disana. Membuat Kapten Kim geli dan kembali menjewer telinga Komandan....

Kali ini Komandan tidak berteriak, namun semakin mengusakkan wajahnya diperut sang Kapten dengan sedikit menggigitnya.....

"Aahh..... Joonie.... geliii.... aahh...."

Bukannya berhenti, Komandan justru semakin menjadi dengan membuka kancing kemeja Kapten dan menyingkapnya. Menampilkan perut rata mulus yang menantangnya....

Komandan menatap lapar lubang kecil dihadapannya.....

"Joonie.... apa yang kau lihat? Tutup lagi....!"
Kapten Kim dengan wajah yang sudah memerah menatap Komandan yang tidak memalingkan matanya dari pusarnya.

Komandan tersenyum.....

"Aku akan menerima apapun hukumanku nanti."
Ucap Komandan dengan senyuman khasnya.....

"Aakk.... Joonie....."

Pekik Kapten Kim saat Komandan menjilat pusarnya.....

Komandan memainkan lidahnya disana.....

Menjilatnya lalu meniupnya.....

"Aahhh.... Joonie.... aaahh...."

Mendengar suara Kapten yang menyebut namanya dengan nada tertahan, membuatnya semakin menggila.....

Mencium sisi kanan kiri lalu menjalar keseluruh area sensitif Kapten disana.....

Kapten mencengkram kepala Komandan yang semakin menggila disana.....

Komandan tahu jika Kapten mulai lemas. Karena Kapten kini menyandarkan lututnya di dada Komandan....

Dengan perlahan Komandan menarik pinggang Kapten Kim, mendudukkannya disofa lalu merebahkannya disana.....

Kapten memejamkan matanya menikmati setiap sentuhan Komandan....

Komandan kembali fokus pada perut mulus Kapten, menciumnya, menjilatnya kemudian mengecupnya berulang-ulang hingga terdengar bunyi kecupan yang diiringi desahan Kapten yang kini pasrah memejamkan matanya....

"Aahh.... Joonie.... aaahh.... aaahhh...."

Komandan membuka sisa kancing kemeja Kapten....

Menampilkan niple pink yang kini mencuat menantangnya....

MISTERIUS "V"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang