Assalamualaikum KAKA

PROLOG

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْ
bismillaahir-rohmaanir-rohiim

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Assalamualaikum..
Ku ketuk pintu teras rumah. Ku kira di sana ada abi. Ternyata kosong. Aku duduk tepat di kursi kayu yang menghadap ke depan rumah yang penuh dengan rumput hijau.

Namaku Salsa. Salsabila maulida putri. Abiku bekerja sebagai seorang direktur sebuah perusahaan dan umiku bekerja sebagai seorang pebisnis properti. Setiap harinya mereka sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing. Kadang..aku merasa kesepian di rumah karena aku anak satu satunya.

Namun..
Mungkin inilah salah satu kenikmatan yang tuhan berikan di tengah hiruk pikuknya kota yang padat dimana aku tinggal.

Bahagia rasanya melihat orang lain bisa bercanda bersama kaka atau pun adiknya. Sedangkan, aku hanya bisa membaca buku ataupun me murojaah hafalan qur'an ku. Sekali sekali aku pergi ke mesjid bersama abi untuk sholat berjamaah di sana.

Tak terasa.. waktu berlalu begitu cepat. Sekarang aku sudah berada pada semester akhir sekolah. Aku tak tahu kemana aku akan melanjutkan studi ku. Namun, allah SWT menunjukkan jalannya. Aku mendapat tawaran beasiswa gratis untuk kuliah di luar negeri.

Akan tetapi, allah SWT ingin menunjukkan yang lain. Bukan ingin membuatku tersentak karena bahagia aku akan berkuliah di negeri orang lain, namun membukakan berbagai rahasia yang tertutup rapat, yang selama ini tak sempat di jawabnya dalam kurun waktu puluhan tahun. Aku tak tahu apa yang di takdirkan ini dapat membuatku sangat terluka, tetapi aku yakin, tuhan akan selalu ingin yang terbaik untuk hambanya.

Secarik kertas ku baca. Hanya ku baca pelan. Namun, rasanya aku ingin berteriak sekeras kerasnya. Apa ini yang di namakan sengsara membawa nikmat ataukah sebaliknya.

Kenapa umi dan abiku tak pernah membicarakan ini padaku. Apa harus semua ini di rahasiakan..

Aku menemukan sebuah kejanggalan..
Ternyata aku😢