SIAPA DIA ?

50 3 0
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
bismillaahir-rohmaanir-rohiim

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

❤❤❤

Kringgg...
Alaram ku berbunyi. Jam sudah menunjukkan pukul 4.45. Waktunya aku mandi dan langsung sholat subuh. Ku buka jendela ku dan ku tarik nafas dalam dalam.

Hari ini indah sekali. Pagi yang sejuk dengan embun dingin di luar jendela.

"Wah..tumben sejuk banget pagi ini yah..biasanya gak gini gini amat" decihku.

Kurapihkan tempat tidurku dan bergegas menuju lantai bawah. Sesaat aku menuju pintu..

Tokk..tok..tok..

pintu kamarku di ketuk oleh umi.

"Salsa kamu sudah bangun belum sayang..ayo cepetan..ntar kesiangan lagi" ucap umi di luar pintu.

"Udah umiii..aku udah bangun kok. Bentar lagi keluar nih" teriakku dari dalam kamar.

"Cepetan ambil wudhu sana" ucap umi dari balik pintu.

"Iya iya mi" jawabku.

Umi memang seperti itu. Selalu khawatir aku bakalan gak sholat subuh. Padahal, kadang kadang aku yang bangun lebih cepat ketimbang umi. Kadang aku bangun lebih cepat gara gara PR dari guru yang belum selesai ku kerjakan.

Klik.. ku buka pintu dan langsung menuju tempat wudhu di samping kamar mandi. Setelah wudhu aku langsung menuju kamarku di lantai dua.
Cape kadang kadang..harus bolak balik ke kamar lewat tangga. Tapi ya mau gimana lagi. Masa terbang...😂

Setelah sholat aku langsung menuju kamar abiku yang berada di sebelah kamarku.

"Assalamualaikum abiii.."teriakku dari luar pintu.

"Waalaikumsalam sayang..sini masuk" jawab abi yang duduk di sofa kamar di depan tv.

Aku pun langsung duduk di samping abi dan cerita cerita tentang sekolahku.

"Bi kemaren tuh..di sekolah salsa ada yang nawarin beasiswa buat ngelanjutin kuliah di universitas di london. Kira kira kalau salsa mau lulus nanti salsa boleh ikutan ngak ?" Tanyaku.

"Looonndoonn..kejauhan sa. Yang deket deket aja knapa. Jangan yang jauh jauh ah" jawab abi.

"Kan enak tuh bi bisa kuliah sambil jalan jalan di luar negeri. Lagi pula ini gratis kan. Kan dapet beasiswa" Sahutku.

"Bukan masalah gratisnya sa. Mau ke ujung dunia pun abi bakalan biaya in. Cuman...abi gak mau kesepian di rumah sama umi. Masa berdua doang. Kan gak seru kalau gak ada kamu" jawab abi.

"Yaudah deh..aku pikir2 aja lagi" sahutku lesu.

Abi memang begitu. Gak mau jauh jauh sama aku. Mungkin karena aku anak satu satunya di keluarga ini. Meskipun hidupku penuh dengan kekayaan, tetap saja kadang aku suka sepi sendiri kalau abi sama umi di luar kota. Kadang hanya teman dan para asisten rumah tangga yang jadi penghibur saat aku kesepian.

Hari sudah mulai siang. Hari ini ada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Yah...aku memang murid paling aktif kalo soal ekskul. Maklum...jomblo😂 tapi jomblo fisabilillah yah..

"Bi..aku mau berangkat yah" kataku.

"Kemana sa ?" Tanya abi heran. "Hari ini kan hari minggu"

"Ke sekolah bi..biasa ekskul" jawabku.

"Oh yaudah. Hati hati yah.." sahut abi.

Aku langsung menaiki mobil dan berangkat bersama sopir ayahku. Namanya pak salam.

Di perjalanan aku termenung dan berfikir. Apa yang akan aku lakukan di sekolah dan sepulangnya. Biasanya sih..aku nongkrong2 dulu di depan masjid. Kebetulan ada cafe yang makanannya halal.

Tapi..kayaknya hari ini langsung pulang aja deh. Soalnya besok umi mau pergi ke bandung. Jadi hari ini qtime dulu sama umi. Maklum..kalo umi pergi, pulangnya agak lama. Bisa 1 sampai 2 minggu.

Cgritt.. pa sopir tiba2 berhenti.

"Kenapa pa ?" Tanyaku heran.

"Iya nih sa, tuh akang akang yang di depan jatuh dari motor" jawab pa sopir.

"Hah..trus gimana. Ketabrak yah tadi" ucapku gugup.

"Ngngak kok..akangnya jatuh sendiri. Trus kebetulan deh kita lewat. Untung aja gak ketabrak. Kalo ketabrak bisa barabe urusannya" cakap pa sopir panjang lebar.

Aku pun langsung turun dari mobil dan menghampiri laki2 yang terjatuh dari motornya tadi.

"Ka..kaka gak papa kan. Ada yang luka. Tadi ketabrak atau apa sih...kok bisa jatuh ?" Tanyaku gugup.

Dia melirik ke arahku sambil mendirikan motornya yang jatuh.

"Apaan sih loh. Sok nanya2 lagi. Minggir ah..gua mau lewat. Gua ada urusan penting yang harus gua selesaiin" jawabnya kesal.

"Loh..kok jadi marah sih ka. Kan aku cuman nanya" tanyaku dengan kesal.

Dia berdiri dan menatapku dengan tatapan tajam dan mata yang agak sedikit melotot.

Ngeng ngeng...
Ia langsung pergi dan tidak terlihat lagi batang hidungnya. Dia ngebut habis habisan dan tidak menoleh sedikitpun ke arahku dan mobilku yang tepat di depan motornya yang jatuh tadi.

Karena kejadian tadi aku gak jadi kesekolah. Aku merasa gugup dan takut. Meskipun kaka tadi baik baik saja, tetap saja aku merasa khawatir. Entah kenapa...

"Pa..(sambil membuka pintu mobil) kita langsung pulang aja yah..aku gak jadi ke sekolah nih" kataku.

"Loh..yaudah deh..muterrrbalikk" cakap pa sopir.

Aku langsung mengetik pesan chat kepada temanku.

------------------------------------------------------

Salsa: mengetik...

Asalamualaikum kay.
Bilangin sama ka syifa yah. Hari ini aku gak bisa hadir ekstrakurikuler ke sekolah. Lagi gak mood banget nih. Maaf banget yah..
Read

Kayla : mengetik...
Waalaikumsalam. Iya sa. Nanti
aku bilangin.
Read

------------------------------------------------------

Aku pun langsung pulang menuju rumah.

Di perjalanan aku selalu memikirkan laki laki tadi. Yang hampir terlindas mobilku. Wajahnya tampan..dengan alis tebal dan hidungnya yang mancung. Tapi sayang.. sikapnya mudah marah.

Astagfirulah. Istigfar sa istigfar..ucap ku dalam hati. Jangan sampe dosa kamu numpuk hanya gara gara laki laki ga jelas tadi.

"Sa..mm..pai.." teriak pak salam sambil memarkirkan mobil di depan garasi.

Aku sampai tidak sadar aku sudah sampai di rumah. Saking banyaknya khayalan ku tentang nya.

Oh tuhan.. maafkan aku. Tapi..

Siapa dia ?

Assalamualaikum KAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang