Memangnya apa.. mengapa.. apa aku salah terus memikirkan nya. Secara, aku bukan siapa siapa.
Entah kenapa pagi setelah sholat subuh aku langsung menuju dapur dan membuat susu hangat. Biasanya umi yang membuat nya untukku. Setelahnya, aku naik ke teras atas. Aku duduk di kursi kayu yang menghadap ke halaman depan.
Bukkg..
"Heh..pagi pagi udah bengong. Bengongin apaan sih. Kok gak biasanya gini ?" Celetuk umi heran sambil menepuk bahuku hingga aku kesakitan."Hah..gapapa kok. Aku cuman mikirin pr nih yang belum selesai. Gak tau kenapa aku males banget ngerjainnya" jawabku bohong.
"Ah..beneran nih. Kayaknya engga deh" ucap umi menangkis perkataanku yang mulai terbata bata dari awal.
"Emm..hehe. umi tau aja." Jawabku.
"Yaudah nih, salsa mau ganti baju dulu yah. Mau cepet soalnya. Asalamualaikum mi"
Lantas, aku pergi meninggalkan umi yang masih duduk di kursi kayu itu.
hari masih sangat pagi dan susu yang ku buat tadi pun belum sepenuhnya habis ku teguk. Namun entah kenapa, hari ini aku bersemangat sekali untuk ke sekolah.
Aku pun langsung turun dari kamar atas dan menuju ruang dapur untuk minum beberapa teguk air putih hangat untuk sekedar menghilangkan rasa susu di tenggorokanku dan memakan sepotong roti lapis coklat. Setelahnya, aku berlari menuju halaman depan dan masuk kedalam mobil yang di dalamnya sudah ada abi. Meskipun suasana masih sangat pagi, hari ini kami harus berangkat lebih awal karena abi ada meeting dengan kliennya di luar kota.
"Pas dong sama alesan tadi" kataku dalam hati.
Setelah tiba di depan teras dekat mobil..
"Kok kamu gitu amat sih sa ? Kayak di kejar setan aja" ucap abi.
"Gapapa kok bi. Cuman buru buru aja. Soalnya salsa belum ngerjain pr nih" jawabku.
"Oh..yaudah..berangkat paaakk" ucap abi semangat.
Setibanya di sekolah aku langsung turun dari mobil dan berlari menuju kelas. Sambil melambaikan tangan kepada abi tiba tiba..
Srugk..kaki ku tersandung batu dan aku terjatuh tepat di depan seorang kaka kelasku.
"Astagfirullah.. gak papa kan de ?" Tanyanya.
"Ngggegeangk.. gapapa kok ka" sambil menahan sakit aku bangun dan sedikit terisak. Kerudungku menjadi tak tertata seperti awal aku pergi. Kotor dan usang. Dan karena kesakitan, Aku sedikit meringis.
"Mau kaka bantuin masuk ke kelas gak ? Kamu sakit nanti kalo jalan agak jauh ke kelas" Tanyanya lagi.
"Gak usah ka. Aku bisa sendiri" jawabku.
Aku berdiri dan berjalan dengan kaki sedikit pincang dan tarbata bata.
Entah kenapa aku bangun dan langsung melihat wajahnya. Sedikit tegang dan dadaku berdegup kencang. Sontak..aku langsung menunduk dan berjalan meninggalkannya. Namun dia meninggalkan sedikit senyuman di kedua ujung bibirnya. Manisss sekali😄
Yah..dia memang idola di sekolah. Para wanita di sekolah ini pasti menginginkannya. Terkecuali aku.
Setelah masuk kelas aku duduk dan di hampiri kedua temanku. Kayla dan Dira.
"Sa...wah..rugi rugi. Rugi banget lo gak dateng kemaren waktu ekskul. Ada guru baru masuk di sekolah kita loh..ganteng pula😆" ucap Kayla.
"Trus..emangnya guru nya sudah di terima kerja langsung yah..maksudnya gak honorer gitu. Emang bisa sore ada guru mau eskul juga ?" Tanyaku heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum KAKA
RandomMengapa semua ini terjadi padaku. Aku tak pernah menyangka, umi dan abiku merahasiakan ini semua dariku. Apa salahku ? Tak pernah ku bayangkan semua ini terjadi padaku. Tapi.. aku bersyukur karena tuhan menunjukkan kuasa-Nya. Apa dia yang ku cari se...