5

76 12 2
                                    

'Apa yang telah kulakukan' gumam minhyun setelah menyadari yang telah ia lakukan. Minhyun bangkit dan langsung mencoba kabur karena malu. Minhyun sudah mendapatkan tenaganya kembali jadi mudah baginya untuk melarikan diri.

Tapi ternyata hyunbin tidak sebodoh yang minhyun pikirkan. Hyunbin mengunci pintunya dan membuat minhyun tidak bisa melarikan diri

"Kau tidak berterima kasih padaku vampir?" Tanya hyunbin sembari bangkit dari duduknya
"A-ak-aku.." minhyun mencoba menghindari hyunbin yang sedang berjalan ke arahnya. Tapi pintu dan tembok yang ada dibelakangnya menghalanginya
"Kau malah ingin kabur dariku setelah aku membiarkanmu mendapatkan tenagamu kembali?!" Suara hyunbin mulai meninggi

Kaki minhyun bergetar setelah mendengar teriakan hyunbin. Kepalanya mulai terasa sakit dan pusing. Semuanya terlihat buram bagi minhyun. Tubuhnya tak kuat dan akhirnya terjatuh ke lantai

"V-vampir! Yakk! Minhyunn! K-kau kenapa?!" Teriak hyunbin khawatir

pagi harinya

(Ya jadi si hyunbin manggil dokter pas besok paginya.. yekali malem malem dokter dateng ke rumahnya)

"Dia kenapa dok?" -hyunbin
"Apa anda sudah tau siapa dia sebenarnya?" Tanya dokter itu ragu
"... ya... aku sudah mengetahuinya" jawab hyunbin
"Hmm.. baiklah. Kondisinya buruk, dia kehilangan banyak tenaganya. Apa kau tahu? Biasanya vampir harus meminum 2 mangkok penuh darah setiap harinya" ujar dokter itu
"Benarkah? Kemarin dia hanya meminum satu mangkok darah.. itu juga tidak penuh mangkoknya"
"Hari ini bagaimana?"
"Dia belum terbangun dari malam tadi.. jadi dia belum meminuk apapun"
"Aigooo.. sebentar lagi ia akan sadar, berikan dia obat ini, lalu suntikan vitamin ini padanya. Semoga saja lusa ia bisa sehat kembali" dokter itu menyerahkan beberapa obat dan sebuah suntikan berisi vitamin pada hyunbin
"Terima kasih dokter.. t-tapii.."
"Tenang saja.. aku akan merahasiakan bahwa kau memiliki seorang vampir dirumahmu" kata dokter itu sambil tersenyum dan keluar dari kamar itu. Hyunbin membalas senyumannya dan kembali manatap minhyun yang sedang terbaring lemah dikasurnya.

'Haaahhh.. bagaimana aku harus membuat minhyun meminum obatnya apalagi aku harus menyuntikkan vitamin padanya.. membuat dia meminum darah saja sangatlah susah' gumam hyunbin pelan

"Eughh" desis minhyun pelan sambil berusaha membuka kedua kelopak matanya
"Yak vampir kau sudah bangun" hyunbin menghampiri minhyun
"K-kenapa a-aku"
"Yakk.. kau pingsan tadi malam" jawab hyunbin khawatir
"Aahhh.. t-tolong bantu aku.. aku ingin berdiri" kata minhyun
"Yakk.. apa maksudmu, kau harus banyak istirahat" kata hyunbin menahan pundak minhyun
"Lepaskanhh" minhyun kembali memaksa
"Yakk kau dasar vampir keras kepala.. terserah kau ingin berbuat apa, aku tak peduli padamu" hyunbin berpura pura tak peduli. Minhyun menatapnya sebentar lalu kembali bangkit.

Baru beberapa langkah minhyun berjalan, tubuhnya tumbang. Hyunbin yang berada tak jauh darinya dengan sigap menangkap tubuh minhyun.
"Aishhh kau ini" hyunbin menggendong minhyun gaya bridal style kembali ke kasur. Minhyun hanya menurut karena hyunbin memegangnya cukup kencang

"Hyun.. makan ini, setelah ini kau harus meminum obat"
"Aku akan makan.. tapi jangan membuatku meminum obat. Aku baik baik saja" kata minhyun memohon
"KAU INI-" ucapan hyunbin terhenti setelah ia menyadari bahwa ia tak seharusnya meninggikan suaranya
"M-maafkan aku.. kau membuatku sangat kesal. Sekarang cepat makan ini" ucap hyunbin menyerahkan sepiring roti bakar dengan selai cokelat kesukaan minhyun
"N-nde" jawab minhyun takut

"Sudah habis? Waktunya meminum obatmu vampir" hyunbin mengambilkan obat dan suntikan yang tadi ia simpan dilemari
"A-aku akan meminum obatku sendiri" ujar minhyun
"Aku tidak akan keluar sebelum kau meminum obatmu dan aku menyuntikkan vitamin padamu" hyunbin menyiapkan suntikan yang akan ia gunakan. Minhyun menatap suntikan itu ngeri
"A-aku b-bisa sendiri" minhyun mengelak lagi
".... cepat buka mulutmu dan minum obat ini" hyunbin menyodorkan obat ke mulut minhyun sembari memberikannya air putih.

Minhyun menolak dan menggeleng gelengkan kepalanya imut
"Aku tidak mau" ujar minhyun mencoba tegas
"Lalu sekarang apa maumu?!"
"......" minhyun hanya diam
"Hhhh.. arasseo aku akan menyuntikkan vitamin padamu dulu" hyunbin meraih lengan minhyun dan menggulung bajunya
"C-chamkamman.. stop, aku tidak mau disuntik" minhyun berusaha menarik lengannya yang sekarang sedang hyunbin gulung lengannya. Tetapi tentu saja hyunbin menahan lengan minhyun
"Diam!" Hyunbin menahan kedua tangan minhyun
"Lepaskannhh.. jangan paksa akuu!" Minhyun meronta

Hyunbin memutuskan untuk mengikat minhyun dan kebetulan, ada sebuah tali di bawah kasur yang sekarang minhyun gunakan. Wajah minhyun menjadi bertambah pucat saat melihat hyunbin menggenggam tali ditangannya

Minhyun terus meronta saat hyunbin mencoba mengikat tangannya. Setelah berusaha keras, akhirnya hyunbin berhasil mengikat kedua tangan minhyun ke pinggi tempat tidur

"J-jangann.. l-lepasss" minhyun meronta
"Vampir diam!" Hyunbin menahan kedua pinggang minhyun agar berhenti meronta
"Lepaskan akuu!!" Minhyun terus terusan meronta
"HWANG MINHYUN DIAM!" Untuk pertama kalinya hyunbin memanggil nama minhyun dan hal itu membuat minhyun yang tadinya meronta ronta menjadi terdiam
"Kalau kau terus meronta kau akan berdarah saat aku menyuntiknya" ibu hyunbin adalah dokter oleh karna itu hyunbin dapat menyuntik minhyun sendiri. Minhyun menatap hyunbin sebentar lalu tiba tiba menangis

"Huaaaa.. hikss hikss" minhyun menangis
"Y-yak k-kau kenapa" tanya hyunbin panik melihat minhyun yang menangis
"Aku takut disuntik hikss" sekarang ini rasanya hyunbin ingin langsung mencium minhyun karena raut wajah minhyun yang saat ini terlihat sangat imut
'Neomu kiyopta' gumam hyunbin
"Peluk aku arasseo? Aku akan melepaskan ikatannya" hyunbin akhirnya melepaskan ikatan pada tangan minhyun

Setelah ikatannya benar benar terlepas, minhyun langsung memeluk hyunbin kencang sepertinyang hyunbin bilang tadi.

"Aku akan dengan cepat menyuntiknya agar tidak terasa sakit, peluk aku saja arasseo" ujar hyunbin.
Minhyun tidak menjawab, hanya mengangguk pelan dalam pelukannya di perut hyunbin

Akhirnya hyunbin dapat menyuntik minhyun tanpa perlawanan sedikitpun darinya.



Tbc?
Nanti chapter 9 or 10, konflik konfliknya bakal baru muncul :v semoga kalian tambah suka ff buluq ini💕

Please vote + comment yorobunn
-dragonfoot-

HWANG MINGYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang