1

64 7 0
                                    

Gisya pov

"Tok-tok-tok!"

"Gisya!!! Dasar cewek jadi-jadian! Banguuuun!!!"

Suara 8oktaf itu membangunkan tidurku yang lelap.

"Iya-iya. Ini juga mau bangun," jawabku.

Oh, iya. Aku belum mengenalkan diri. Namaku Gisya Azizah. Anak kelas XII 1IPA SMA Galaksi. Dan yang berteriak tadi kakakku, Syams Arifin. Aku segera cuci muka dan berjalan ke ruang makan. Di sana, keluargaku sudah berkumpul.

"Putri papa kok baru bangun?"

"Udaranya dingin, jadi malas bangun,"kataku sambil tersenyum.

"Nah, sekarang kamu sarapan dulu!"kata mamaku.

"Nanti, Ma. Aku mau joging."

Aku langsung meneguk susu cokelatku dan mengambil sepotong roti tawar.

"Gendut, makan yang banyak ya! Gisya pergi dulu, Ma, Pa, Ndut! Assalamualaikum."

"Waalaikumussalam"

"Adik durhaka!! Aku nggak gendut!!"


Aku langsung berlari keluar rumah. Takut tuli dengar teriakan kakakku. Aku langsung jogging tidak tentu arah. Kalau pun nyasar masih bisa tanya orang. Hem, sepertinya aku sudah berlari terlalu jauh.

"Huh, capek.Berhenti dulu lah, eh, kaca rumah di tepi jalan ini bersih banget. Ngaca dulu, ah.
Eh, kok sepertinya ada orang dibalik jendela ya. Waduh! Ternyata cowok, buka jendela lagi. Mama, aku malu! "

"Heh! Cewek! Nggak modal amat lu! Ngaca tuh di rumah sendiri!"

*

*
*

Haloooo... Maaf kalau ceritanya nggak jelas😀soalnya baru pertama kali nulis cerita. Jangan lupa vote&komen ya

RelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang