Bioskop

1.8K 196 46
                                    

Pairing: RivaEre [Rivaille x Eren]

Genre: Romance, Drama.

Rate: T

Warning : Bl, Sho-ai, AU, Alur
tidak beraturan & typo

Shingeki No Kyojin©Hajime Isayama

.
.
.

Happy Reading

Eren terus memasukkan popcorn kedalam mulutnya, kunyah kunyah dan terus mengunyah. Ia begitu sangat menghayati Film ini, menerka-nerka siapa dalang dibalik semua pembunuhan itu.

Armin yang sedikit bosan dengan filmnya mulai melirik ke sana kemari untuk mendapatkan hal menarik, sampai tak sengaja matanya menangkap orang yang sedang bermadu kasih dan bermesraan tepat di depan bangku yang didudukinya. Mukanya mendatar. Huh dia tak tahu ada orang jomblo dibelakang nya apa?

Armin menyenggol- nyenggol lengan Eren.

Eren menoleh, mendekatkan wajahnya agar suaranya terdengar Armin. "Ada apa Armin?" Tanyanya.

Melalui isyarat mata, Armin mengode Eren untuk segera lihat kedepan, dahinya mengerut jelek sebab Eren tak kunjung paham apa maksudnya. Karena tak tahan, akhirnya Armin menunjuk orang yang duduk didepan mereka dengan kesal.

Eren melirik ke depan.

Dan Eren yang juga samanya jomblo dengan Armin ini harus menyaksikan dua jenis makhluk berbeda gender yang asik dengan dunia mereka sendiri. Sepasang kekasih yang sedang bermesraan di dalam kegelapan bioskop. Merangkul, menyender, mengusap-usap manja-- Ahh tunggu, kenapa mataku ini..? mengapa tiba-tiba terasa perih? Eren mendramatisir.

Dia dibuat bingung.. padahal yang sedang mereka tonton ini film bergenre misteri, action dan fantasy. Sama sekali tak tercium bau cinta-cintaan, tuhkan Eren jadi misuh-misuh sendiri. Ini semua salah Armin! kalau saja dia tidak menunjukkan eksistensi dua sejoli itu, pasti ia masih fokus pada filmnya. Sial!

Eren bete, Eren badmood, Eren kesel. Mau pulang aja :(

Disaat Eren ingin menyanggah tangan ke sanggahan bangku. Tanpa sengaja lengannya bersentuhan dengan lengan orang disampingnya-- seorang pria Ia pun sedikit terkejut dan segera menurunkan lengan kembali.

Penasaran, Eren melirik siapa yang duduk disampingnya. Saking fokus dan bersemangatnya Eren menonton tadi, ia jadi tak memerhatikan sekitar. Bahkan ia saja baru sadar ada orang yang duduk disamping nya.

Eren jadi fokus tak fokus menonton film, terus-terusan melakukkan aksi lirik-melirik. Ia berusaha fokus menonton film tapi selalu gagal dan berakhir melirik lagi.

Ia mencoba melirik sekali lagi.

Lalu matanya melotot, bergerak panik ke sana kemari karena si pria disampingnya ini juga sedang menatapnya. Aduh ketahuan, malunya! batinnya ngenes.

Eren segera mengalihkan pandangannya, berpura-pura melihat ke atas, ia lalu menyolek Armin dan berkata, "Wahh Armin! speakernya juga ada di sana ternyata ha ha ha pantas saja suaranya keras sekali." ucapnya sambil tertawa garing.

Armin memandangnya aneh lalu nyeletuk "Eren, kau tak senorak itu untuk tau disini bukan hanya ada satu speaker, nih minum dulu!" Armin merasa sahabatnya ini dehidrasi karena terlalu lama terkena AC. Well, tidak ada nyambungnya juga sih.

Bioskop | Riren ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang