BAGIAN TIGA

74 9 0
                                    

Selamat Malam, Happy Reading:)

"Lo ngapain disini?!" tanya gadis itu dengan nada tak bersahabat untuk menutupi rasa terkejutnya karena kedangan cowok itu.

"Nganterin nyokap ke rumah tante Viona, "jawab lelaki itu sambil melepaskan helmnya.

Key pun dengan seketika teringat bahwa Mamanya Arkha sering berkunjung ke rumah Tante Viona, tetangga yang lumayan dekat dengannya.

"Mau nebeng nggak? "

"Nggak usah, bentar lagi juga ada angkot lewat. "

Ingin sekali Keyra menerima ajakan Arkha. Namun apalah daya jika gengsi telah menyerang kaum hawa.

"Yaudah, gue cabut kalau gitu. Bentar lagi masuk ditambah lagi ada ulangan Ekonomi, "setelah mengatakan itu, lelaki itu langsung memakai helm fullface-nya lagi.

"Anjir ulangan Ekonomi, sial. "

Umpat gadis itu dalam hatinya.

"Tunggu, "cegahnya saat Arkha mulai mengegas motornya.

Arkha pun yang mendengar suara Key langsung menatap gadis itu dan menaikkan alisnya.

"Emm, "dia masih ragu mengucapkan bahwa dia mau berangkat dengan Arkha. Bingung antara gengsi atau ekonomi.

"Yaudah, gue nebeng lo aja, "ucapnya cepat dan langsung menghampiri Arkha.

Pusing, lelah, ngantuk.

Itulah yang saat ini dialami oleh siswa-siswi kelas 12 IIS-2. Hampir dua jam mereka duduk tenang dan mengerjakan soal-soal ekonomi. Tenang dalam artian bisa. Namun malah sebaliknya.

Waktu tinggal sepuluh menit lagi dan kini Keyra masih dibuat pusing oleh satu soal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu tinggal sepuluh menit lagi dan kini Keyra masih dibuat pusing oleh satu soal.

15. Pada tanggal 2 Desember 2008 "Perusahaan" membeli barang dagang Rp. 6.000.000,- dengan syarat 2/10.n/60. Tanggal 10 Desember 2008 dikembalikan karena rusak Rp. 800.000,-. Jurnal yang dibuat pada saat pelunasan tanggal 12 Desember 2008, adalah ...

Pusing, pusing, pusing. Itulah yang terus dirasakan oleh Key.

Sepuluh menit berlalu dan akhirnya Ulangan Harian Ekonomi selesai. Serempak seluruh siswa menghembuskan napas lega setelah bel istirahat berbunyi.

Entah mereka telah menyelesaikan dengan benar atau tidak, mereka tetap lega karena UH telah berakhir. Karena bagi mereka yang terpenting saat ini adalah selesaikan soal dengan segera lalu dinginkan pikiran, urusan nilai pikir belakangnya. Yah itulah yang selalu ada di pikiran pelajar.

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang