BAGIAN LIMA

76 9 0
                                    

Hai hallo...

Akhirnya aku lanjutin cerita ini lagi. Ada yang kangen nggak? Yah berharap banget ya^^

Buat yang udah lupa gimana kisah cerita ini, silahkan baca aja part sebelumnya. Ok, Happy reading :)

*****

             Mentari kini masih saja bersembunyi di balik awan hitam yang memenuhi angkasa sejak tadi pagi hingga sekarang pukul 10.45 pagi. Pagi yang kelabu, sama halnya dengan hati gadis yang duduk di bangku urutan kedua dari depan yang perlahan meletakkan wajahnya di atas lipatan kedua tangannya. Wajah gadis itu terlihat kesal dan tidak berenergi sama sekali. Perutnya lapar tapi ia sangat malas pergi ke kantin. Alhasil kini ia berada di dalam kelas sendirian.

Segala usahanya yang ia lakukan sejak kemarin untuk membuat Arkha cemburu terus saja gagal. Mulai dari pulang bersama Andra bahkan sampai ia mau menerima ajakan berangkat bareng si Andra dan berharap saat sampai di sekolahan si Arkha akan cemburu. Tapi kenyataanya malah sebaliknya, justru Keyra lah yang cemburu saat mengetahui bahwa mantan pacarnya itu berangkat bersama adik kelas yang ia ketahui adalah salah satu anggota PMR dan masih kelas 10.

"Kenapa jadi kayak senjata makan tuan gini sih?!" ucap Keyra sambil mengacak-acak rambutnya yang tergerai itu.

"Apa dia bener-bener udah nggak ada rasa ya sama gue? Tapi gue yakin pasti dia masih ada rasa sama gue, gue bakal buktiin," Keyra meyakinkan dirinya sendiri.

"Kok gue kesannya jadi berharap kalau dia masih ada rasa ya? Au-ah bodo, pusing gua."

Sayur kol... Sayur kol...

Makan daging semut bersama sayur kol...

Terlihat tiga orang lelaki memasuki kelas, yang di sebelah kanan berjalan dengan wajah datarnya serta memasukan kedua tangannya ke dalam saku celana, yang dua orang di tengah dan paling kiri asik bernyanyi-nyanyi dan dengan asal mengganti lirik lagu yang dinyanyikan. Mereka bertiga tak lain dan tak bukan adalah Arkha, Ryan dan Ali. Meskipun Ryan tidak sekelas dengan mereka tetapi setiap pulang dan istirahat mereka selalu saja bertiga.

Sayur kol... Sayur kol...

CEMBURU lihat MANTAN ma adkel bersama sayur kol...

Kini hanya Ryanlah yang bernyanyi tepat di samping Keyra dan bermaksud menyindirnya. "CEMBURU lihat MANTAN ma adkel bersama sayur kol," ulang Ryan sekali lagi dan lebih keras.

"Berisik," ucap gadis itu.

Keyrania kini lantas mengambil ponselnya dan berusaha mengabaikan Ryan yang terus saja bernyayi tidak jelas. Ia kini membuka aplikasi chattingnya namun tak ada pesan sama sekali, maklum masih nyingle. Dan sekarang ia beralih ke akun instagramnya, isinya hanya postingan tentang perselingkuhan pasangan youtuber tanah air. Pasti tau kan siapa mereka. Hal itu bukannya menghibur Key namun justru membuat moodnya tambah memburuk.

"Gini amat ya nasib jomblo, kuota penuh tapi notif satupun nggak ada. Ada-ada entar juga notif dari operator."

"Udahlah, jangan buka hp mulu. Sakit, kalau lo buka hp dan tenyata nggak ada notif," ucap Ryan yang duduk di belakangnya.

"Nggak usah sok sibuk sama hp. Cuman bolak-balik buka Line-WA-Ig-Line-WA-Ig juga. Hemat baterai neng," kini giliran Arkha yang berucap.

"Bisa diem nggak sih?" ucap Key ketus.

"Jomblo mah emang gitu. Sok sibuk sama hp tapi nyatanya cuman ngecek semua aplikasi dan berharap ada notif, tapi ternyata nggak ada. Sekalinya ada palingan cuman dari operator," ujar Ali dan kemudian kini dilanjutkan oleh Arkha kembali.

"Kuota anda saat ini telah habis. Lakukan pembelian paket internet untuk terus menikmati internet yang cepat dan stabil," ucap lelaki itu dengan suara yang dimirip-miripkan dengan kebanyak operator telepon.

"Kayak dua orang di samping lo kagak jomblo aja," ketus Key yang ditujukan kepada Arkha dan Ryan.

"Jangan menghina ya anda. Meskipun jomblo tapi gue nggak kayak lo. Yang hatinya masih panas waktu lihat mantan boncengan sama adkel, cantik pula," ujar Ryan.

Keyra kini merasa bahwa moodnya benar-benar jelek dan ia lantas beranjak dari tempat duduknya dan keluar kelas. Kepergian Kerya mengundang tawa bagi tiga lelaki yag duduk di belakangnya tadi.

"Cielah ngambek. Jadi bener dong kalau lo cemburu."

Gadis itu lantas mengambil buku milik salah satu temannya yang duduk dibangku depan sebelum benar-benar keluar kelas, lantas ia melemparkannya kepada Ryan. Namun justru mereka tertawa lebih keras dari sebelumnya yang membuat Keyra makin kesal.

Terlihatlah seorang lelaki berjalan ke arah Key dan tiba-tiba ia berpikir untuk kembali berusaha membuat sang mantannya cemburu. Siapa lagi kalau bukan Arkha. Andra kini sudah berhenti tepat di depan pintu kelas Key dan tepat di depannya.

Andra menyapa Key dengan ramah dan begitu juga sebaliknya. Kini Andra mula masuk ke dalam rencana yang disusun Key. Lelaki ia mengajak Key ke kantin bersama seperti dugaannya.

"Ke kantin? Berdua? Boleh juga," ucap gadis itu dengan cukup keras dan sesekali melihat ke dalam kelas. Dan benar sesuai dugaannya lagi, Arkha memperhatikan mereka berdua.

"Ayo."

"Kok wajahnya sama aja ya. Datar-datar mulu. Gagal lagi? Bener-bener pupus deh harapan gue buat balikan. Eh? Balikan? No,"  batin Keyra.

Aku persembahkan hidupku untukmu

Telah kurelakan hatiku padamu

Namun kau masih bisu

Diam seribu bahasa

Dan hati kecilku bicara

"Oh my Lord. Siapa sih yang muter lagu begituan?!" batin gadis itu sesudah memastikan bahwa lagu itu benar-benar lagu berjudul Pupus. Sama seperti harapannya yang telah pupus.

Baru ku sadari

Cintaku bertepuk sebelah tangan

Kau buat remuk seluruh hatiku

Seliruh hatiku...


- Bersambung -

Yeay akhirnya comeback juga nih cerita. Lama juga ya kalau dinget-inget kapan part 4 cerita ini dipublish. Udah hampir 5 bulan :) Gimana nih kesan dan pesan kalian buat cerita ini setelah lama hiatus? Yuk jangan lupa komen dan juga vote ya...

Emillia


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang