*
Lantas dentingan nada apa yang menghentikan ritmisnya hentakan langkah kakimu
Setebal apa kabut yang menghalangi pandangmu
Sedingin apa glester yang telah membekukan hati dan pikiranmu
Sampai-sampai kau hanya bisa terdiam menyaksikan selaksa peristiwa meremuk, meredamkan suasana hati dan jiwa**

KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Bermakna
PoetryIni bukan tentang cerita kehidupan, tetapi hanya sebatas kata kata yang ku petik dari kehidupan nyata ..selamat membacaa hanya anak pemula ya